Waspada, Kolam Renang Sarang Ribuan Kuman Penyakit

Bahkan, kuman dalam kolam renang kebal terhadap klorin sehingga memudahkan orang sakit bila tanpa sengaja menelan air kolam renang.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 06 Jun 2015, 08:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2015, 08:00 WIB
Bahaya Bahan Kimia Dalam Kolam Renang
Studi menunjukkan bahwa klorin yang bercampur dengan produk perawatan tubuh bisa membentuk bahan kimia yang membahayakan.

Liputan6.com, Jakarta Studi menunjukkan, hanya menambahkan klorin ternyata tidak cukup untuk membasmi semua kuman yang ada di kolam renang. Bahkan, kuman dalam kolam renang kebal terhadap klorin sehingga memudahkan orang sakit bila tanpa sengaja menelan air kolam renang.

Centers of Diseases Control and Prevention atau Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika mengatakan, penyakit paling rentan dialami pengguna kolam renang di tempat rekreasi adalah Recreational Water Illnesses (RWIs). Penyakit tersebut disebabkan oleh kuman yang menyebar melalui mulut akibat air kolam yang tertelan, bernapas, aerosol, serta bersentuhan dengan air yang terkontaminasi misalnya dalam kolam air panas, wahana hiburan air hingga air mancur interaktif.

RWIs meliputi beragam infeksi seperti pencernaan, kulit, telinga, pernapasan, mata, saraf, dan infeksi luka. Namun, yang paling sering dialami kebanyakan orang adalah diare.

Kolam renang di tempat rekreasi tak sebening yang terlihat di permukaan. Walau tak tampak, kolam renang menyimpan jutaan kuman penyakit. Apalagi jika satu kolam renang berisi lebih dari satu orang, dan tanpa kita tahu ada yang diam-diam kencing.

Dikutip dari situs Health Me Up pada Sabtu (6/6/2015), para ahli di  Centers of Diseases Control and Prevention mengatakan kalau kolam renang di tempat rekreasi adalah tempat bagi kuman untuk tumbuh dan berkembang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya