Tanda-Tanda Anda Butuh Liburan

Cek apakah Anda butuh liburan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 19 Jul 2015, 12:00 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2015, 12:00 WIB
6 Hal Wajib Dipersiapkan untuk Liburan ala Backpacker!
Menjadi backpacker sudah tentu menghemat biaya, mandiri, dan bisa menentukan tempat mana saja yang ingin di kunjungi tanpa batasan waktu.

Liputan6.com, New York- Sesudah bermaaf-maafan dan bersilahturahmi dengan sanak saudara dan tetangga usai Lebaran, manfaatkan hari tak masuk kerja ke depan untuk menyegarkan kesehatan fisik dan jiwa Anda dengan berlibur. Liburan penting untuk mencegah timbulnya masalah perut, kesulitan tidur, sakit kepala gara-gara stres seperti hasil penelitian dari University of South Florida, Amerika Serikat.

Terlebih bagi Anda yang memiliki ciri berikut, sangat disarankan untuk berlibur. Berikut tanda-tanda orang yang butuh liburan seperti dilansir Health (Minggu, 19/7/2015).

1. Masalah kecil jadi besar.
Setiap hari pasti ada masalah, tapi tidak semua masalah merupakan masalah masar. Namun ketika mendapati diri menanggapi masalah level satu menjadi level tujuh, sudah saatnya berlibur.

2. Orang di sekeliling sering bertanya "Kamu baik-baik saja?"
Terkadang, orang-orang terdekat memahami apa yang sedang dirasakan. Jika sudah banyak yang mengomentari wajah Anda yang tampak lelah, stres dan Anda merasakan hal yang sama, tak ada salahnya kok berlibur.

3. Sering membuat kesalahan.
Jika sebelum libur Lebaran Anda mulai mengalami banyak kesalahan, itu juga tanda Anda butuh liburan.
"Stres kronis menjadi penyebab kesalahan kerja, dan itu menjadi pertanda butuh libur sementara," terang Davis-Laack.

4. Hal-hal di sekeliling membosankan dan tak menggairahkan.

Ketika sudah merasakan hal di atas mungkin tanda Anda lelah. 

5. Badan mulai terasa sakit.
Sering mengalami sakit punggung, sakit kepala, dan mata tegang? Jika iya ini merupakan isyarat tubuh untuk memberitahu Anda butuh libur seperti diungkapkan penelitian dari University of South Florida, Amerika Serikat tahun 2012.

6. Sulit tidur.
Sulit tidur merupakan efek samping terlalu banyak stres. Dalam satu studi 2007 yang dilakukan University of Georgia di Athena, orang yang kerja berlebih mungkin mengalami kesulitan tidur.

 

Baca Juga:

8 Tips Sehat agar Terhindar dari Penyakit Setelah Lebaran

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya