Liputan6.com, Jakarta - Penyakit jantung masuk ke dalam daftar penyakit mematikan bagi wanita di Indonesia. Penyakit jantung iskemis terjadi ketika ada penyumbatan parsial aliran darah ke jantung. Jika aliran darah benar-benar diblokir, maka serangan jantung dapat terjadi.
Hasil dari sebuah studi yang dilakukan selama 20 tahun menyatakan 70.000 orang wanita berisiko mengalami serangan jantung di usia muda akibat pengaruh gaya hidup yang tidak baik. Untuk itu, kenali gejala serangan jantung dan jangan diabaikan.
Baca Juga
Manfaat Kunyit untuk Mengobati Apa Saja? Ini 5 Keajaiban Kesehatannya yang Tak Terduga!
Gelar Ratu Kecantikan Lady Aurellia yang Terseret Skandal Kasus Dugaan Penganiaan Dokter Koas Diolok-olok Warganet
Beda dengan Miliano Jonathans, Ole Romeny Tinggalkan FC Utrecht dan Bergabung dengan Oxford United
1. Sesak napas
Advertisement
Sulit membedakan antara serangan jantung dan serangan akibat panik. Serangan panik bisa dipicu akibat stres, dan tanda-tanda lainnya seperti gemetar, dan datang tiba-tiba namun hilang lima menit kemudian.
Sedangkan gejala serangan jantung pada wanita cenderung terjadi secara perlahan dan dalam waktu yang lama. Satu-satunya cara memastikan apa yang sebenarnya terjadi adalah dengan ke UGD.
2. Kesemutan di bagian bawah salah satu atau kedua lengan atau kaki
Meski kondisi ini sering sebagai penanda Anda memiliki saraf terjepit atau arthritis di leher, penting untuk mewaspadai itu sebagai masalah jantung. Temui dokter Anda segera ketika kondisi ini terjadi.
Pusing dan Dada Terasa Panas
3. Pusing
Jika sering merasa lelah dan pusing tanpa alasan yang jelas (kecuali habis melakukan latihan beban yang membuat Anda dehidrasi), bisa jadi penanda tubuh tidak mendapat asupan darah yang cukup. Hati-hati jika Anda sesak napas dan keringat dingin.
4. Dada atau punggung terasa terbakar
Wanita sering menggambarkan serangan jantung dengan sesak, tekanan, atau sensasi meremas. Rasa sakit tidak harus berat atau tiba-tiba. Jika rasa tidak nyaman itu datang tak lama setelah Anda makan, dan mendadak memiliki gangguan pencernaan, segeralah konsultasikan ke dokter.
Advertisement
Nyeri Rahang dan Lelah Berlebihan
5. Nyeri rahang
Jika rasa sakit terjadi konstan, kemungkinan memiliki masalah pada gigi. Tapi, jika nyeri rahang terjadi berulang dan sebentar-sebentar dan semakin buruk, bisa jadi terkait masalah jantung.
6. Sangat lelah
Jika Anda tidak dapat berjalan jauh dan mendadak merasa lelah yang berlebihan, itu bisa jadi darah tidak sampai ke jantung cukup cepat.