Liputan6.com, Jakarta Di Amerika Serikat, kuman yang kebal terhadap antibiotik telah menginfeksi dua juta orang dan menyebabkan lebih dari 99.000 kematian. Angka ini lebih banyak dari kematian akibat AIDS, kecelakaan lalu lintas, dan flu.
Kematian akibat infeksi tersebut sebelumnya tidak seperti ini dan malah mudah diobati dengan antibiotik. Tapi karena kini kuman telah berevolusi sehingga makin kuat dan obat antibiotik berkurang efektivitasnya.
Meski peneliti telah mencoba mengembangkan antibiotik baru namun tidak mampu menyamai kecepatan kuman berevolusi. Akibatnya semakin banyak kematian akibat infeksi.
Advertisement
Kita merupakan salah satu pihak yang bertanggungjawab menyebabkan pertumbuhan kuman yang kebal obat antibiotik. Kuman kebal antibiotik disebabkan karena penggunaan obat yang sebenarnya tidak membutuhkan, seperti saat infeksi virus dan flu biasa, membuat kuman berevolusi.
Kuman kebal terhadap antibiotik juga disebabkan karena peternak memberi antibiotik terhadap hewannya walau tidak sakit.
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat membuat setiap tahun sekitar $1,1 miliar dihabiskan sia-sia untuk mengatasi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Sekitar 75 persen pasien ISPA diresepkan antibiotik yang disebabkan infeksi viral, yang sebenarnya antibiotik tidak memiliki efek pada infeksi seperti ini.
Oleh karena itu penting sekali untk menghentikan penggunaan antibiotik yang berlebihan. "Konsumsi antibiotik yang tidak perlu sama dengan membiarkan air keran mengalir tanpa digunakan. Lebih buruk lagi, antibiotik berlebihan akan menyebabkan efek serius," seperti diungkap dalam video yang dibuat Kementerian Kesehatan RI mengenai antibiotik ditulis Health-Liputan6.com Senin (27/7/2015).
Penting diingat untuk tak meminta diresepkan antiobiotik jika tidak dibutuhkan. Lalu, jika Anda atau keluarga diresepkan antibiotik tanyakan apakah benar-benar membutuhkannya terutama untuk anak.
"Dengan bersama-sama, kita bisa memastikan masa depan yang selalu tersedia obat yang mampu menyelamatkan nyawa saat dibutuhkan," pesan penting di akhir video ini.
Â
Simak selengkapnya penggunaan antibiotik yang tepat di bawah ini.