Yang Harus Diluruskan pada Anak Soal Pacaran

Salah satu fantasi anak laki-laki yang cukup mengganggu adalah memulai sebuah pertemuan dengan hal-hal romantis ke arah seks

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 08 Agu 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2015, 10:00 WIB
Perbandingan Usia Persetujuan untuk Bercinta di Dunia
Goedele Liekens (52) percaya kecerobohan ini akibat anak-anak itu mendapat informasi yang salah bagaimana cara menjadi pacar yang baik, yang bisa membahagiakan pasangannya. "Itu semua karena pendidikan dan pengetahuan yang mereka dapatkan berasal dari internet, bukan dari sumber yang lebih dapat diandalkan, misalnya kelas tempat mereka menuntut ilmu," kata dia

Liputan6.com, London - Salah satu fantasi anak laki-laki yang cukup mengganggu adalah memulai sebuah pertemuan dengan hal-hal romantis kemudian berubah menjadi sebuah perbuatan yang seharusnya belum boleh mereka lakukan, seperti berhubungan seksual.

Mantan Miss Belgia yang kini didapuk sebagai duta Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk kesehatan seksual, Goedele Liekens (52) percaya kecerobohan ini akibat anak-anak mendapat informasi yang salah bagaimana cara menjadi pacar yang baik, yang bisa membahagiakan pasangannya. "Itu semua karena pendidikan dan pengetahuan yang mereka dapatkan berasal dari internet, bukan dari sumber yang lebih dapat diandalkan, misalnya kelas tempat mereka menuntut ilmu," kata dia dikutip dari situs Daily Mail, Jumat (7/8/2015)

Oleh karena itu, seorang guru harus memasukkan pengetahuan tentang seks dan kesehatan reproduksi secara menyeluruh di kurikulum sekolah. Menurut Liekens, murid perlu tahu tentang tubuh mereka sendiri dan memiliki sikap positif melihat segala persoalan tentang seks itu. Terlebih murid laki-laki.

"Anak laki-laki memiliki hubungan yang lebih baik dengan kelamin mereka ketimbang anak perempuan. Itulah sebab anak laki-laki lebih sering memberikan julukan untuk alat kelamin mereka. Dan cara ini tak pernah dilakukan oleh anak perempuan," kata dia menambahkan.

Sebagai seorang guru, Liekens juga meminta anak laki-laki mencukur rambut kemaluannya setelah sampai di rumah. Ini menunjukkan, anak perempuan menyukai anak laki-laki yang menjaga kebersihan diri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya