Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengguna Lensa Kontak

Hampir seluruh pengguna lensa kontak memiliki kebiasaan berisiko bagi kesehatan matannya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 23 Agu 2015, 15:00 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2015, 15:00 WIB
Lensa Kontak Bikin Wanita Ini Alami Abrasi Kornea
saat usianya menginjak 27 tahun, dia malah didiagnosis abrasi kornea akibat infeksi bakteri dari penggunaan lensa kontak.

Liputan6.com, New York- Menggunakan lensa kontak, yang akrab disebut soft lens, bagi sebagian orang dirasa lebih memberikan keleluasaan beraktivitas dibandingkan kacamata. Sayang, masih banyak orang yang melakukan kesalahan kala menggunakannya sehingga berpotensi membahayakan kesehatan.

Dari seluruh pengguna lensa kontak, sekitar 99 persen di antaranya menemukan satu perilaku berisiko bagi kesehatan mata seperti diungkapkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Contohnya, sekitar 82 persen pemakai lensa kontak menggunakan lebih lama dari yang direkomendasikan, padahal hal ini memicu kuman berkembang di dalam mata.

Lalu, 80 persen dan 60 persen di antaranya mandi serta berenang memakai lensa kontak. Selain itu, 50 persen tidur tanpa melepas benda yang membantu penglihatan ini. Padahal sebagian besar pengguna mengetahui hal tersebut tak diperkenankan. (Baca: Bahaya di Balik Penggunaan Lensa Kontak Saat Berenang)

Kesalahan-kesalahan yang tidak mengindahkan rekomendasi penggunaan lensa kontak menyebabkan infeksi mata yang sangat buruk, bahkan kebutaan. Berdasarkan data CDC, kini ada sepertiga pemakai lensa kontak karena mata merah atau sakit yang sebenarnya bisa dicegah.

"Penglihatan yang baik tentu berkontribuasi terhadap keseluruhan kesejahteraan dan kemandirian seseorang. Jadi bagi Anda pengguna lensa kontak, penting sekali untuk menggunakan dan merawatnya secara tepat," terang ahli epidemiologi medis CDC, Jennifer Cope seperti dikutip laman Good Housekeeping, Minggu (23/8/2015).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya