Liputan6.com, Jakarta Kepala Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia D Anwar Musadad mengatakan, ada tiga bukti tanda sayang dari orangtua yang tanpa disadari justru meracuni si buah hati. Dan masih dilakukan sampai hari ini. Baik orangtua yang tinggal di kota maupun di desa.
1. Berdiri di bagian depan motor
Berdiri di bagian depan motor
Orangtua kerap menaruh anak di bagian depan ketika berkendara menggunakan sepeda motor. Selain tanpa pelindung kepala, orangtua juga tidak membekali mereka dengan masker yang menutupi hidung dan mulut mereka. Yang lebih parah lagi, perjalanan tersebut memakan waktu yang tidak sebentar.
Apakah orangtua sadar kalau tindakan itu justru mengancam nyawa si Kecil? Sadarkah kalau asap yang keluar dari knalpot kendaraan lain masuk ke dalam tubuh mereka?
"Asap kendaraan mengandung timbal. Jika terhirup oleh si kecil, apalagi jika itu terlalu sering, berakibat pada gangguan saraf. Tentu anak berisiko mengalami penurunan kecerdasan," kata Anwar dalam seminar Lindungi Buah Hati Kita dari Bahaya Pencemaran Lingkungan di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta, Senin (24/8/2015)
Menurut Anwar, dengan membiarkan si anak duduk di bagian depan, apalagi sampai berdiri-berdiri, sama saja orangtua yang dilindungi si anak. Bukan anak yang dilindungi orangtua.
Advertisement
Tidurkan anak sambil memasak
2. Tidurkan anak sambil memasak
Supaya semua pekerjaan rumah tangga berjalan lancar, kebiasaan para ibu di pedesaan membawa si ke dapur dan meniduri mereka di sana menggunakan ayunan yang berada tak jauh dari kompor yang sedang digunakan untuk memasak.
Risiko gangguan pernapasan pun rentan mereka alami. "Masakan matang, anak pun matang," kata Anwar.
Semprot kamar tidur anak
3. Semprot kamar tidur anak
"Kalau mau menyemprot kamar anak, bawa si anak keluar dulu. Setelah beberapa menit, bersihkan tempat tidur si anak. Barulah si anak ditaruh di atas tempat tidurnya. Jangan menyemprot pas si anak juga berada di kamar. Nyamuk yang mati, jatuh ke kasur. Kasurnya nggak dibersihin, kena ke si anak," kata Anwar menambahkan.
Advertisement