Liputan6.com, Jakarta Anda yang biasa mengonsumsi minuman beralkohol, pernahkah merasakan ingin makan yang lebih dari biasanya? Jika iya, hal tersebut tak hanya terjadi pada Anda saja tapi juga pada banyak orang. Ternyata, minuman beralkohol mampu membuat bagian pusat otak yang mengatur makan lebih sensitif terhadap makanan seperti diungkap dalam Jurnal Obesity.
Dalam studi tersebut, peneliti menginfus mengandung alkohol ke dalam aliran darah setara dengan 2 gelas alkohol. Lal mereka diminta untuk membaui aroma makan berbeda saat menjalani scan otak MRI. Peneliti kemudian mencata seberapa banyak mereka makan. Sebagai kontrol, ada juga wanita yang diinfus menggunakan cairan saline. Mereka yang mendapatkan infus minuman beralkohol makan 30 persen lebih banyak dibanding infus saline.
Lalu berdasarkan analisis scan otak, sedikit mabuk membuat otak perempuan lebih sensitif terhadap aroma makanan dan memungkinkan makan lebih banyak seperti dikutip laman Prevention, Rabu (26/8/2015).
Advertisement
Penulis utama studi yang juga Direktur Neuropsikologi di Indiana University School of Medicine, David Kareken mengungkap, wanita yang sedikit mabuk terjadi peningkatan aktivitas otak di hipotalamus. Bagian otak ini terdiri dari cluster sel-sel otak yang berperan dalam menaikkan atau menurunkan keinginan makan.