Top 5 Health: Cara Mudah Ketahui Makanan Halal Atau Tidak

Zaman semakin maju, dengan teknologi informasi kini kita bisa dengan mudah cari tahu makanan impor yang dikonsumsi halal atau tidak.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 20 Okt 2015, 09:15 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2015, 09:15 WIB
Di Jepang, Makanan Halal Mulai Menjamur
Tanpa ragu-ragu, Cahyani Ariya Wiji, (mahasiswa muslim asal Indonesia) menyantap semangkuk mie Udon halal, di Kanda University of International Studies di Chiba, sebelah timur Tokyo, foto diambil 13 Mei 2014 lalu. (REUTERS/Yuya Shino)

Liputan6.com, Jakarta Kini banyak beredar makanan dari luar negeri alias impor. Hal ini terkadang membuat ragu-ragu mengonsumsinya apakah halal atau tidak.

Untungnya kini zaman semakin maju, ketika ada produk yang diragukan kehalalannya bisa langsung mencari tahu dengan mengakses laman MUI di halal.mui.org. Selain itu ada juga aplikasi ProHalalMUI bagi pengguna ponsel pintar Android maupun Blackberry OS 10 keatas.

Informasi menarik dalam artikel Cara Mudah Ketahui Makanan yang Anda Konsumsi Halal Atau Tidak ini pun berhasil menjadi paling populer di Health-Liputan6.com edisi Senin, 19 Oktober 2015.

Tak ketinggalan artikel menarik lain dalam Top 5 Health berikut:

- Dokter Ini Bantu Seorang Ibu Melahirkan dalam Pesawat

Dokter Angelica Zen tak akan melupakan perjalanan pulang usai berbulan madu di Bali. Bagaimana tidak, saat dalam perjalanan di pesawat terbang menuju Los Angeles, mendadak ia diminta membantu persalinan seorang ibu.

- Rahasia Panjang Umur Dokter Bedah Jantung Berusia 101 Tahun

Banyak orang yang bertanya-tanya pada Ellsworth Wareham rahasia panjang umurnya. Wareham percaya menjadi vegetarian yang membuatnya mencapai umur hingga lebih dari 100 tahun.

- 7 Manfaat Kulit Jeruk

Mulai dari menyegarkan kulit hingga menjadi lilin. Cari tahu keunggulan kulit jeruk selengkapnya di sini.

- Negara Ini Siap-siap Legalkan Ganja sebagai Obat

Australia sedang berancang-ancang untuk melegalkan ganja sebagai obat. Sehingga tanaman ini bisa digunakan oleh pasien yang menderita nyeri kronis.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya