Liputan6.com, Jakarta Peneliti dari University of Oxford menemukan, wanita yang memiliki ukuran bokong lebih besar dari rata-rata tak hanya lebih cerdas melainkan juga lebih sehat dan tak mudah terkena penyakit yang bersifat kronis.
Menurut ABC News, hasil penelitian ini menemukan wanita berbokong besar cenderung memiliki kadar kolesterol lebih rendah dan lebih banyak memproduksi hormon untuk memetabolisme gula. Karenanya wanita yang memiliki bokong besar jarang terkena diabetes atau penyakit jantung.
Baca Juga
Individu yang memiliki bokong besar juga perlu asupan omega 3 berlimpah yang terbukti baik untuk perkembangan otak. Tak hanya itu, anak-anak yang terlahir dari wanita berbokong besar memiliki kecerdasan lebih tinggi dibandingkan anak-anak yang dilahirkan oleh ibu dengan ukuran bokong di bawah rata-rata, dikutip dari laman Allwomenstalk, Kamis (29/10/2015).
Advertisement
"Profesor Konstantinos Manolopoulos, yang memimpin tim peneliti di University of Oxford mengatakan wanita dengan lebih banyak lemak di bokong memiliki kadar kolesterol dan glukosa lebih rendah," demikian tulis ABC News.
Bokong besar pun umumnya meningkatkan kadar leptin di tubuh wanita, yaitu hormon yang bertanggungjawab mengatur berat badan, dan dinopectina, hormon yang bersifat antiinflamasi, antidiabetes, dan melindungi organ vaskular.
Laman Eyeonthenut juga mencatat beberapa studi serupa yang dilakukan oleh beberapa universitas di California dan Pitssburgh mengungkap, wanita yang berbokong dan berpinggul besar serta pinggang lebih kecil cenderung hidup lebih laman.