Liputan6.com, Jakarta Kerapuhan gigi saat kanak-kanak dapat disebabkan oleh beberapa hal. Kekurangan kalsium saat hamil, gusi yang bermasalah, dan asupan karbohidrat terlalu berlebihan merupakan beberapa penyebab kerapuhan gigi tersebut.
"Saat hamil asupan kalsium berkurang, dan ketika lahir si kecil terlalu banyak mengonsumsi biskuit dan kue-kue melebihi kadar yang seharusnya dimakan. Ini menyebabkan gigi anak mudah rapuh," kata dokter gigi dari Difa Oral Health Center (DOHC), Alveolie Gabriella kepada Health Liputan6.com, Senin 9 November 2015.
Kemudian, kadar pH air liur lebih asam daripada mulut normal orang-orang pada umumnya juga dapat menyebabkan terjadinya kondisi itu. "Solusinya, saat mengandung ibu harus mengonsumsi kaisum. Tidak perlu tinggi, 500 miligram saja cukup untuk massa kehamilan di trimester kedua," kata Alveolie.
Advertisement
Setelah lahir, jagalah kesehatan gigi si kecil menggunakan flouride. Sewaktu memeriksakan gigi ke dokter, mintalah untuk dilapisi dengan flouride karena itu lebih aman.
"Sebaiknya seperti itu. Kalau misalnya gigi saat kecilnya sudah rapuh, biasanya menular ke gigi tetapnya. Karena kondisi kalsium tidak tersalurkan saat pembentukan ke gigi tetapnya," kata Alveolie.
"Pasta gigi sekarang pun sudah ada yang mengandung flouride," kata dia menambahkan.
Kerapuhan gigi pada anak tergantung bagaimana orang tua merawatnya. Jika asupan kalsium di rumah cukup, dengan rutin minum susu dan vitamin, kerapuhan gigi dapat dicegah. (*)