Liputan6.com, Jakarta Sepuluh tahun kabur dari rumah dan dianggap sudah meninggal dunia, remaja perempuan yang kini berumur 24 tahun ditemukan hidup dan menghabiskan masa-masa remaja di warung internet (warnet).
Xiao Yun (nama samaran) ditemukan pihak kepolisian kota Cina yang tengah melakukan pengecekan rutin ke kafe-kafe dan warung internet pada 20 November 2015. Saat diminta kartu identitasnya, Xio Yun malah memberi kartu identitas palsu. Dia pun dibawa ke kantor polisi untuk ditanya dan didata lebih lanjut.
Penggemar game multiplayer first-person shooter Cross Fire mengaku sebagai kasir untuk mendapatkan uang tambahan. Dan mengaku dibesarkan kakek-neneknya. Namun pihak kepolisian tidak segampang itu percaya.
Advertisement
Mereka lalu menghubungi kedua orangtua Xio Yun. Dari situlah diketahui kalau perempuan itu selama ini dicari oleh pihak keluarga, karena tidak pernah memberi kabar sejak kabur dari rumah satu dekade silam.
Beruntung, kepada Qianjiang Evening News sang ibu mengaku, tak pernah berniat mengganti nomor telepon rumahnya semenjak Xio Yun dinyatakan hilang. Usaha itu tak sia-sia, kini anaknya telah kembali ke rumah, dan berjanji tidak akan pernah 'mengajak' putrinya itu ribut.
"Saya memiliki kepribadian yang keras kepala. Saya gampang memarahinya. Tapi itu 10 tahun yang lalu dan sekarang dia sudah dewasa. Saya tidak akan pernah memarahinya lagi," kata dia dikutip dari situs Straitstimes, Rabu (25/11/2015)