Liputan6.com, Jakarta Berkat teknologi digital dan data kesehatan, sebuah aplikasi pereda nyeri PulseRelief dan Bluetouch bisa diakses melalui aplikasi iPhone dan iPad.
Seperti disampaikan Marketing Director at Philips Personal Health Indonesia, Erik van Houten, kedua aplikasi tersebut dirancang untuk
meminimalisir penggunaan obat serta mengukur efektivitas pengobatan serta mencatat riwayat sakit.
Baca Juga
"Alat ini cocok untuk mereka yang memiliki banyak aktivitas atau sering duduk sehingga terasa nyeri di bagian punggung bawah atau di sekitar bahu. Dengan sentuhan teknologi, pembuluh darah akan melebar sehingga badan bisa pulih dengan cepat tanpa obat," katanya di acara Philips Innovation Experience Jakarta 2015 di Le Meridien, Kamis (3/12/2015).
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut, dia menjelaskan, aplikasi PulseRelief bekerja menggunakan terapi Transcutaneous Electronic Nerve Stimulation (TENS)
yang dapat membantu meredakan rasa sakit kronis musculoskeletal tingkat ringan hingga sedang. Selama pengobatan, lektroda menstimulasi sensor saraf pada kulit. Denyut elektrikan ini kemudian merespon kemampuan alami di tubuh untuk menahan rasa sakit dengan menghentikan sinyal sakit ke otak dan melepaskan hormon endorfin.
Sedangkan Bluetouch menggunakan terapi cahaya LED biru yang dapat mengatasi rasa sakit otot punggung dengan efek ganda serta
menghantarkan rasa hangat. Perangkat ini juga membuat nyaman karena menstimulasi tubuh melepas oksida nitrat secara alami sehingga aliran darah lebih cepat di pusat sakit dan membantu proses penyembuhan.
Selain itu, dengan cahayanya, pengguna tidak perlu khawatir efek sampingnya. Karena alat ini dapat mengurangi kemerahan pada kulit, kulit bersisi, penebalan kulit atau tingkat plak psoriasis vulgaris di seluruh tubuh.