Liputan6.com, Jakarta - Ibu yang mendapati berat badannya naik setelah melahirkan anak pertama, ternyata mempengaruhi kesehataan anak keduanya kelak. Dikutip dari The Mirror, pada Senin (28/12/2015) siang, berdasarkan penelitian, anak kedua ini punya risiko meninggal dalam kandungan lebih besar.
Baca Juga
Dari rata-rata indeks massa tubuh (BMI) wanita, resiko kematian bayi dalam janin 38 persen lebih tinggi jika sang ibu kelebihan berat badan antara 6 sampai 11 kilogram (kg) selama kehamilan. Dan diperkirakan akan ada kematian pada bayi yang baru lahir sebesar 27 persen.
Selanjutnya, wanita yang kegemukan lebih dari 11 kg dibanding berat awal, punya risiko mengalami kematian bayi dalam kandungan sebesar 55 persen lebih besar serta kemungkinan mengalami kematian bayi setelah lahir sebesar 60 persen.
"Temuan kami menyoroti pentingnya mendidik wanita agar mempertahankan berat badan yang sehat selama kehamilan dan mengurangi kelebihan berat badan sebelum hamil, sebagai cara untuk meningkatkan kelangsungan hidup bayi," tutur Profesor Eduardo Villamo, penulis studi ini.
Peneliti menganalisis lebih dari 450.000 wanita di Swedia yang memiliki anak pertama dan kedua antara tahun 1992 dan 2012. Penelitian dalam jurnal medis The Lancet, juga termasuk analisis risiko kematian bayi kedua dalam bulan pertama setelah kelahiran dan juga kematian bayi dalam kandungan.