Liputan6.com, Jakarta Hampir semua orang pasti akan mengatakan mereka takut mati, meskipun menjadi tua dan meninggal adalah hal yang akan dialami oleh setiap orang di dunia ini. Karena itulah sejak dulu telah banyak ilmuwan yang berusaha untuk menemukan sebuah cara yang dapat memperpanjang masa hidup manusia, atau bahkan membuat manusia hidup abadi. Berikut adalah teknologi yang memungkinkan hal tersebut.
Perpaduan sel
Peneliti melihat banyak hewan yang dapat hidup lebih lama dan terhindar dari berbagai penyakit yang terkait dengan usia ketika hewan tersebut membatasi jumlah kalori yang masuk atau melakukan diet. Namun, tidak dapat dibuktikan sepenuhnya bahwa diet inilah yang menyebabkan hewan dapat hidup lebih lama.
Advertisement
Baca Juga
Tetapi memang proses penuaan tergantung pada perpaduan yang dihasilkan oleh sel dalam reaksi metabolisme, dan hal ini telah dibuktikan dalam riset menggunakan cacing seperti yang dilansir oleh toptenz.net, ditulis Minggu (24/1/2016). Meski demikian, hal serupa belum tentu dapat bekerja pada manusia.
Calico LLC
Calico LLC adalah sebuah badan yang didirikan oleh Google pada tahun 2013 dan memiliki tugas utama untuk melakukan riset dalam menemukan cara memperpanjang masa hidup manusia. Mereka mengembangkan obat yang dapat meningkatkan kualitas Nicotinamide phosphoribosyltransferase (NAMPT).
NAMPT berperan penting dalam proses metabolisme dan ketahanan sel, sehingga jika obat ini berhasil, manusia dapat hidup lebih lama dan dengan lebih sehat.
Proyek tahun 2045
Seorang Rusia bernama Dmitry Itskov telah melakukan penelitian untuk memungkinkan dipindahkannya kesadaran manusia ke dalam tubuh non biologis seperti android atau avatar. Penelitian ini ditargetkan akan selesai dalam tahun 2045 dan memungkinkan manusia untuk hidup abadi.
Tetapi tentu saja banyak orang yang berharap namun pesimis karena belum adanya suatu prototip akan android ini, sehingga mungkin penelitian ini akan memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan.