Liputan6.com, Jakarta Bicara mengenai kentut biasanya agak memalukan. Padahal studi menunjukkan kentut merupakan satu siklus dalam tubuh yang harus dikeluarkan. Hebatnya, dengan kentut Anda bisa mencegah risiko penyakit kembung hingga kanker.
Berikut ini ada beberapa fakta menarik mengenai kentut. Apa saja? Simak ulasannya, seperti dikutip Oddee, Jumat (12/2/2016):
1. Apa itu kentut?
Advertisement
Fart, atau diterjemahkan sebagai kentut, merupakan salah satu kata tertua dalam bahasa Inggris. Lantas, mengapa Anda bisa kentut?
Kentut disebabkan oleh udara yang terjebak dari berbagai sumber. Beberapa dari udara itu masuk saat Anda menelan, mengunyah atau minum. Udara ini merembes masuk ke usus dan dibawa oleh darah.
Gas kentut terdiri dari 59 persen nitrogen, 21 persen hidrogen, 9 persen karbon dioksida, 7 persen metana dan 4 persen oksigen. Hanya sekitar satu persen dari kentut mengandung gas hidrogen sulfida dan merkaptan, yang mengandung sulfur. Sulfur inilah yang membuat kentut berbau busuk.
Kentut yang menimbulkan suara biasanya terjadi karena getaran rektum. Sedangkan kenyaringannya dapat bervariasi, tergantung pada seberapa banyak tekanan gas serta otot sfingter.
2. Mengapa kentut bau?
Beberapa makanan seperti kacang-kacangan, kubis, keju, soda, dan telur dapat menyebabkan bau busuk saat kentut.
Baca Juga
3. Orang kentut rata-rata 14 kali sehari
Rata-rata orang memproduksi sekitar setengah liter kentut setiap hari. Dan meskipun banyak wanita tidak akan mengakuinya, wanita lebih sering kentut ketimbang pria.
Jika seseorang adalah kentut terus menerus selama 6 tahun dan 9 bulan, mereka akan menghasilkan gas dengan energi setara dengan bom atom.
4. Kentut hanya keluar 10-15 detik
Ya, kecepatan gas yang keluar hanya sekitar 10-15 detik. Jadi meskipun terganggu, bau kentut akan cepat hilang.
5. Bahaya menahan kentut
Kentut merupakan bagian alami dari sistem pencernaan Anda. Jadi, hindari menahan kentut sebisa mungkin. Menahan kentut hanya akan menyebabkan masalah kembung, dan gejala tidak nyaman lainnya pada perut.
Dalam kasus terburuk, menahan kentut dapat menyebabkan wasir atau gangguan usus.
6. Ada beberapa budaya yang menyukai bau kentut
Di Cina, Anda benar-benar bisa mendapatkan pekerjaan bila kentut Anda berbau busuk. Menurut mereka, bau busuk ini menandakan Anda profesional.
Di Roma kuno, Kaisar Claudius mengesahkan undang-undang yang menyatakan kentut dapat diterima saat perjamuan.
7. Kentut mudah terbakar
Kentut mengandung sejumlah gas metana dan hidrogen sehingga mudah terbakar.
8. Orang bisa kentut setelah mati
Inilah bukti bahwa Anda tidak dapat melarikan diri lewat gas, bahkan setelah nyawa melayang. Hingga tiga jam setelah tubuh mati, gas akan keluar melalui kedua ujung saluran pencernaan, sehingga jangan heran bila mayat juga bisa bersendawa atau mengeluarkan suara kentut. Fenomena ini disebabkan karena kontraksi otot.