Liputan6.com, Jakarta Tiga mitos seputar bisul yang berkembang luas di masyarakat ternyata tidak bisa dijamin kebenarannya. Mitos-mitos yang telah tersebar luas ini sepertinya hanyalah berdasarkan dari cerita turun-temurun yang diwariskan antar lintas generasi. Faktanya berbagai mitos mengenai bisul ini ternyata tak bisa dibuktikan secara ilmiah mengenai kebenarannya.Â
Baca Juga
Dan berikut ini, ada 3 mitos seputar bisul yang terlanjur dipercayai oleh banyak orang, meskipun kebenarannya secara ilmiah belum bisa teruji. Dirangkum dari Kidshealth, Minggu (21/2/2016) inilah 3 macam mitos mengenai bisul yang kerap dipercayai oleh banyak orang:Â
1. Mitos: Bisul hanya ada dikulit luar saja.
Advertisement
Bisul atau Abscess adalah jenis peradangan dan infeksi yang terjadi di jaringan selaput tubuh manusia. Dikarenakan bisul bisa menginfeksi selaput tubuh manusia, bisul sebenarnya bisa saja tumbuh di mana saja. Mulai di permukaan kulit, di bawah lapisan epidermis kulit, di dalam rongga mulut atau bahkan di dalam tubuh manusia yang paling dalam.
2. Mitos: Banyak makan telur atau sesuatu yang amis bisa menyebabkan bisul.
Dulu banyak orang yang bilang bahwa bisul disebabkan oleh makan makanan yang amis terutama telur. Pada kenyataannya bisul muncul karena tubuh kita sedang berusaha melawan bakteri yang menyerang imun. Bakteri yang masuk melalui kulit yang terluka memicu timbulnya bisul di tubuh kita.
3. Mitos: Memencet bisul bisa menyembuhkannya.
Memencet bisul justru akan menambah parah penyakit ini menyerang tubuh kita. Langkah terbaik adalah dengan mengompres tubuh yang terkena bisul dengan air hangat, sehingga bisul jadi mudah mengering.
Â