Cara Cut Tary Agar Puterinya Tak Jadi Korban Pelecehan

Cut Tary menyadari, menjadi orangtua dari anak perempuan di era sekarang ini memang tidak mudah.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 29 Feb 2016, 15:30 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2016, 15:30 WIB
Cut Tary
Cut Tary menyadari, menjadi orangtua dari anak perempuan di era sekarang ini memang tidak mudah.

Liputan6.com, Jakarta Cut Tary menyadari, menjadi orangtua dari anak perempuan di era sekarang ini memang tidak mudah. Belum lagi sejumlah kasus seperti pelecehan seksual membuat ia harus lebih berhati-hati. Jangan sampai kejadian nahas menimpa puterinya, Sydney (8).

"Hal pertama yang saya ajarkan adalah anak harus menghapal nomor telepon. Kalau sampai ada apa-apa, harus tahu nomor telepon saya," ujarCutTary. 

Cut Tary juga mengajarkan Sydney untuk lekas teriak jika ada orang lain, apalagi orang yang memang tidak dikenal dan berjenis kelamin laki-laki, menyentuh bagian tubuh yang tak seharusnya disentuh. "Saya kasih tahu dia untuk teriak," kata Cut Tary.

Jangankan tindakan, berupa ucapan saja jika memang membuat puterinya tidak nyaman karena terdengar tidak pantas, Cut Tary menganjurkan supaya puterinya diam saja.

"Apalagi kalau sampai dipegang, teriak saja. Itu semua yang aku ajarin ke dia," kata Cut Tary di Redaksi Liputan6.com, SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, Senin (29/2/2016)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya