Dampak Tindakan Anarkis Demo Taksi Terhadap Mental Anak

Inilah dampak dari tindakan anrkis para sopir taksi yang berdemo di jalan terhadap mental anak

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 22 Mar 2016, 12:37 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2016, 12:37 WIB
5 Kemungkinan Terburuk Adanya Demo Taksi Versi Netizen
Demo taksi dan angkutan umum yang menuntut pemerintah agar membekukan operasional angkutan umum berpelat hitam ramai diperbincangkan di

Liputan6.com, Jakarta Salah satu tindakan anarkis sopir taksi ketika berdemo yang sangat disayangkan Psikolog dari Tiga Generasi, Tiara Puspita, adalah saat mereka memaksa turun penumpang yang sedang membawa anak lalu memaksa si sopir untuk ikut berdemo.

Sopir yang kebanyakan sudah berumahtangga seharusnya tahu apa dampak yang bakal diterima seorang anak dari perbuatan yang telah mereka lakukan itu. "Tindakan itu memancing syok dan ketakutan pada anak," ujar Tiara kepadaHealth-Liputan6.com, Selasa (22/3/2016). 

Kondisi pun bisa semakin parah ketika sang ibu yang menggendong anak tersebut juga mengalami syok karena diminta turun di tengah-tengah suasana ricuh.

"Sejatinya orangtua dituntut cepat tanggap terhadap situasi krisis seperti ini. Menjauhkan anak dari lokasi tersebut dan mencari tempat yang tenang," kata Tiara. Upayakan agar anak tidak terpapar secara langsung.

Sedangkan bagi anak dan orangtua yang berada di mobil pribadi namun tengah melintas di daerah-daerah tempat mereka berdemo, usahakan tetap tenang dan segera mengambil jalur yang lebih kecil.

"Ambil jalur alternatif, bukan area potensial," kata Tiara.

Kalau sudah terjebak di tempat yang potensial tersebut, Tiara menyarankan agar tetap tenang sehingga anak merasa aman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya