Jangan Anggap Remeh Saat Tubuh Kehilangan Cairan

Cairan yang hilang akibat aktivitas manusia yang tinggi atau suhu yang cukup panas harus segera diganti.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 30 Mar 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2016, 09:00 WIB
Tubuh Butuh Cairan Isotonik Saat Olahraga
Menjaga hidrasi tubuh tetap seimbang merupakan hal penting yang harus diperhatikan saat Anda melakukan olahraga lari.

Liputan6.com, Jakarta Cairan yang hilang akibat aktivitas manusia yang tinggi atau suhu yang cukup panas harus segera diganti. Bila pengurangan cairan terjadi kurang dari lima persen dari berat badan dapat diganti melalui mulut. "Pada kondisi sehari-hari cukup dengan minum air putih," ujar Dr Elvina M.Sc., Sp.GK, PhD.

Elvina, Direktur Micronutrient Initiative yang juga Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) menjelaskan, cairan merupakan nutrisi penting dan paling banyak dibutuhkan manusia. Fungsi cairan di tubuh beragam. Tidak hanya membantu membuang racun dan sisa makanan, cairan juga membantu sistem pernapasan serta menjaga kelembaban dan tekstur kulit. 

"Air adalah bagian dari tubuh. Bukan sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja," kata Elvina dalam Forum NGOBRAS "Kenali Manfaat 7 Ion untuk Aktivitas Sehari-hari" pada Selasa (29 Maret), ditulis Rabu (30/3/2016).

Elvina juga mengimbau agar kita tidak menganggap remeh dehidrasi ringan. Elvina mengatakan dehidrasi ringan dapat berkembang menjadi sedang hingga berat pada kondisi tertentu. "Diare berat atau pada anak terjadi muntaber," kata Elvina menjelaskan.

Jika pengurangan cairan tergolong ringan masih bisa diganti dengan minum air putih, pada orang-orang yang mengalami dehidrasi sedang (5 sampai 10 persen dari berat badan) dan berat akan mendapatkan cairan dengan jalan infus agar masuk langsung ke pembuluh darah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya