Liputan6.com, Jakarta Banyak orangtua khawatir ketika anak mereka yang didiagnosis gangguan bipolar memutuskan menikah. Aneka kekhawatiran timbul mengenai perubahan suasana hatinya berdampak terhadap rumah tangga ataupun anak mereka.
Namun dokter spesialis kejiwaan dari RS Premier Bintaro, Yenny DP mengatakan orangtua sebenarnya tak perlu khawatir jika anaknya menikah asalkan tetap berkonsultasi dengan psikiater sesudah menikah.
Baca Juga
"Banyak pasien saya yang menikah dan tidak apa-apa. Dia happy dengan anaknya. Intinya jangan lupa makan obat, jangan lupa konsultasi," tutur dokter Yenny dalam acara peringatan Hari Bipolar Sedunia yang digelar Bipolar Care Indonesia ditulis Senin (4/4/2016).
Advertisement
Ketika orangtua melarang-larang ketika anaknya menikah hal tersebut malah bisa menimbulkan masalah baru.
"Jangan khawatir berlebihan. Ketika orangtua ngekepin anaknya itu malah bisa jadi stres baru pada anak tersebut," tutur dokter kelahiran Magelang, 8 Maret 1951 ini.