Potret Pernikahan Remaja 13 Tahun di Tiongkok

Begini potret pasangan muda yang menikah di usia 13 tahun

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 15 Apr 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2016, 12:00 WIB
Fenomena Pengantin Remaja di Pedalaman China, Ada Apa?
Jie, 16 tahun, memandang foto pernikahan mereka, di samping piguranya, ada stiker film Cars, film anak-anak. (Muyi Xiao/CNN)

Liputan6.com, Jakarta Sedih, miris, dan timbul rasa kasihan begitu melihat potret kehidupan pengantin remaja usia 13 di Tiongkok hasil jepretan fotografer Muyi Xiao.

Muyi ingin memperlihatkan bahwa remaja di sana tidak main-main soal cinta. Meski baru pertama kali bertemu, kedua sejoli tak ragu membawa hubungan itu ke jenjang pernikahan padahal usia yang dianjurkan pemerintah Cina adalah 20 tahun untuk perempuan dan 22 tahun untuk laki-laki.

Anda bisa melihat kehidupan pengantin remaja tersebut lewat gambar-gambar di bawah ini. Jie, salah satunya. Ia menjadi ibu muda di umur yang belum genap 17 tahun. Kala dinikahi Wen, 18 tahun, usianya masih 13. Mereka memutuskan menikah tiga hari setelah bertemu di festival musim semi. Jie ngotot untuk dipertemukan kedua orangtua Wen sebelum abege laki-laki itu menikahinya.
 

Mereka pun menikah. Jie hamil dan memilih berhenti sekolah karena harus fokus menjaga kesehatan janin di kandungan. Nasib yang sama juga dirasakan Jie dan Wen lainnya yang memilih menikah di usia yang seharusnya mereka pakai untuk belajar banyak hal.

Layaknya remaja, sekali pun sudah menikah, mereka masih harus bergantung pada orangtua kedua belah pihak. Jie harus rela tinggal di rumah orangtua Wen yang berada di puncak gunung di sebuah desa bernama Tangzibian. Sementara orangtua Wen bekerja cukup jauh dari kediaman mereka di propinsi Anhui. Wen dan Jie dikirimi uang setiap bulan.

Profesor Sosiologi dari Universitas Peking, Liu Neng, mengatakan, fenomena menikah di umur 13 tahun bisa terjadi karena sulitnya seorang laki-laki menemukan istri yang cocok. Mereka lalu mengikat perempuan yang mereka rasa klop, karena takut kehilangan akibat dirampas teman sendiri.

Liu Neng menambahkan, menikah di usia dini adalah norma budaya untuk anak-anak di daerah pedesaan yang belum banyak mengalami pubertas. Kini, Wen mulai merasa bosan.

Berikut foto-foto lengkapnya dikutip dari situs pribadi Muyi Xiao, dilansir Jumat (15/4/2016).

 

13-year-old Xiao Jie married her 18-year-old husband just three days after the pair met. They now live at his parents home - who work more than 1,000 miles away to earn money to support them. Above, Jie looks out of a relative's bedroom in Wanhe village, Yunnan province

Sociologists say young marriages in rural parts of China are historically common, but are increasing again in part thanks to the lifting of the one-child policy. Above, 13-year-old Jie's wedding photo hangs on their wall

17-year-old Xiao Ming holds a breast pump, while his mother and 16-year-old wife hold his son

18-year-old Wen touches the belly of his pregnant 13-year-old wife Jie, who says she is bored by married life

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya