Yang Perlu Dilakukan Saat Bertemu Genderuwo

Selain arwah atau jiwa manusia yang sudah meninggalkan badan, Herwiratno juga bertemu dengan mahkluk-mahkluk lain seperti genderuwo.

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 20 Apr 2016, 11:57 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2016, 11:57 WIB
Mata Uang Rupiah Pecahan Baru 10 Ribu Ada Sosok Genderuwo?
Bank Indonesia disebut bakal melansir cetakan uang baru pecahan 10 ribu. Tapi netizen mengatakan duit itu menyeramkan, kenapa?

Liputan6.com, Jakarta Selain arwah atau jiwa manusia yang sudah meninggalkan badannya, Herwiratno juga bertemu makhluk-makhluk lain yang penampakannya bukan manusia seperti genderuwo.

Ada yang mirip kera sebesar manusia. Ada juga mirip raksasa seperti dalam film Monster Inc sebesar rumah. Pernah juga ditemuinya bentuk sosok tinggi besar, hitam, berbulu panjang-panjang dan bermata kuning. Orang menyebut makhluk ini Genderuwo.

Makhluk gaib penjaga wilayah tertentu, kata Herwi, auranya biasanya justru lebih damai. Kalaupun menyapa biasanya tidak menakut-nakuti. Sementara arwah yang terperangkap auranya lebih gelisah dan menakutkan.

 

"Mungkin penampakannya menyeramkan, tapi sebenarnya mereka ini baik. Mereka butuh pertolongan kita," ujar dosen Sastra China di sebuah Universitas di Jakarta ini.

Kalau sudah bertemu mereka, Herwi biasanya menawari apakah makhluk-makhluk ini mau melanjutkan perjalanan menuju Tuhan atau tidak. "Arwah, hantu, atau makhluk sebandel apa pun jarang sekali menolak tawaran ini kecuali kalau ada menahannya," ujar Herwi saat berkunjung di redaksi Liputan6.com, Selasa (19/4/2016).

Makhluk gaib seperti genderuwo, menurutnya, sadar akan melanjutkan perjalanan jiwanya bila tugasnya sudah selesai. Sementara arwah yang terperangkap sebenarnya tidak punya tugas apa-apa selain karena tertahan dan terikat oleh perasaan terlalu cinta atau terlalu benci kepada seseorang atau sesuatu di daerah itu.

"Arwah yang terperangkap ini biasanya karena ketidaknormalan proses meninggalnya di daerah tersebut. Misalnya karena kecelakaan atau pembunuhan. Keterikatan kuat dengan seseorang atau sesuatu di daerah itu juga menjadi perangkap jiwanya," tutur Herwi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya