Inikah Wajah Bayi Duyung Sesungguhnya?

Betapa ironi, seorang bayi di Uttar Pradesh, India lahir dengan kondisi langka yang disebut sirenomelia atau Mermaid Syndrome.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 03 Mei 2016, 18:07 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2016, 18:07 WIB
Bayi duyung
Seorang bayi di Uttar Pradesh, India lahir dengan kondisi langka yang disebut sirenomelia atau Mermaid Syndrome. Bayi mungil ini memiliki kaki berdempet seperti dalam dongeng ikan duyung.

Liputan6.com, Jakarta Betapa ironi, seorang bayi di Uttar Pradesh, India lahir dengan kondisi langka yang disebut sirenomelia atau Mermaid Syndrome. Bayi mungil ini memiliki kaki berdempet seperti dalam dongeng ikan duyung.

Situs berita Dailymail, Selasa (3/5/2016) melaporkan, bayi ini lahir di India dari seorang ibu bernama Sahranpur (22) pada Jumat silam. Sayangnya, bayi ini hanya bertahan hidup selama 10 menit. 

"Saya baru melihat kasus seperti ini," kata ginekolog Dr Vandana Arya.

Menurut Arya, kalangan dokter pasti sering melihat kelainan bawaan dari bayi yang baru lahir. Namun kasus ini jarang terjadi. 

See Photos: baby born with deadly condition where legs fuse together in the womb

"Tubuhnya seperti ikan dan tangannya menyebar seperti sirip. Yang mengejutkan kami, bagian atas tubuhnya benar-benar berfungsi walaupun kakinya tidak bisa bergerak."

Sejarawan medis Lindsey Fitzharris mengatakan, kondisi ini bisa terjadi akibat kegagalan pasokan vaskular normal, ketika tali pusat gagal untuk membentuk dua arteri sehingga tidak ada pasokan darah yang cukup mencapai janin.

"Arteri yang tidak cukup mendapat pasokan darah akan 'mencuri' darah dari nutrisi  tubuh bagian bawah, kemudian mengalihkan kembali ke dalam plasenta. Dalam beberapa kasus, janin mengalami kekurangan gizi dan dan akhirnya gagal mengembangkan dua anggota badan yang terpisah," kata Fitzharris.

Kondisi ini sangat langka, memengaruhi satu dari 100.000 bayi, tetapi 100 kali lebih mungkin terjadi pada kembar identik.

"Sirenomelia sangat fatal. Tidak ada yang bertahan hidup. Sebagian besar anak meninggal selama beberapa hari karena ginjal dan kegagalan kandung kemih," katanya.

Dalam hal ini, dia mengatakan, biasanya wanita tidak mengalami komplikasi selama kehamilan. Namun, USG terakhir mengungkapkan ginjal bayi belum berkembang.

"Ini adalah kasus keempat sindrom putri duyung di dunia tetapi kasus pertama dilaporkan di India. Kemungkinan terjadi karena asupan obat berlebih, kekurangan vitamin, genetika, riwayat keluarga atau bahkan ibunya penderita diabetes," ujarnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya