Pakar Bocorkan Rahasia Awet Muda dan Sehat hingga Lansia

Liputan6.com, Jakarta Memasuki usia kepala tiga umumnya para wanita berlomba-lomba agar terhindar dari penuaan. Segala cara rela mereka lakukan meski harus menguras kantong demi menjaga penampilan muda sepanjang masa.

Sayangnya wanita sering melupakan hal-hal kecil yang dapat dilakukan sehari-hari, yang sebenarnya membantu diri mereka tetap awet muda luar dan dalam.

Melansir laman Daily Mail, Kamis (9/6/2016) para pakar mengungkap kiat agar tetap awet muda dengan cara mudah dan murah.

1. Mengubah waktu makan 

Dr Marios Kyriazis (60) - seorang penasihat medis British Longevity Society dan penulis dari "Stay Young Longer — Naturally".

Kyriazis mengatakan bahwa kunci untuk awet muda dan panjang umur adalah dengan cara mengubah waktu makan. Kyriazis tak pernah melewatkan waktu sarapan setiap hari, namun ia selalu mengubah waktu sarapan.

"Sebagai contoh, saya mungkin akan sarapan sepotong roti dan keju di pukul 06.00 atau esoknya sarapan di pukul 10.00. Berikutnya saya pun bisa menyantap salad buah di pukul 08.00," ungkapnya.

Menurutnya mengganti hal yang baru setiap hari mampu menangkal penuaan. Bahkan ia menemukan sebuah penelitian yang menunjukkan ketika sel-sel otak dirangsang dengan sesuatu hal yang baru, mereka akan berfungsi lebih baik dan bertahan lebih lama, dan juga merangsang seluruh tubuh untuk berfungsi lebih baik.

2. Perhatikan penggunaan pakaian

Carol Jagger (64) - profesor  epidemiologi penuaan dari Newcastle University’s Institute of Health and Society.

"Mengenakan pakaian yang membuat penampilan menjadi lebih tua dapat memicu penuaan menjadi lebih cepat,"  ujar Jagger.

Jagger menyarankan agar para wanita mengenakan pakaian atau memilih mode penampilan sesuai dengan usianya.

3. Konsumsi buah berries 

Mark Birch-Machin (54) - Profesor Molecular Dermatology dari Newcastle University.

Buah seperti blueberry atau stroberi mengandung antioksidan tinggi yang berkaitan dengan penuaan. Ketika para wanita rutin mengonsumsi jenis buah ini setiap hari, maka akan mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh molekul jahat penyebab penuaan.

4. Aktif bergerak setiap hari

Profesor Diana Kuh (63) - Direktur Medical Research Council Unit untuk Lifelong Health and Ageing dari University College London).

Dalam survei Nasional Kesehatan dan Pembangunan yang juga melibatkan Diana, ia berhasil melacak lebih dari lima ribu orang yang lahir di Inggris, Skotlandia atau Wales selama 70 tahun sejak tahun 1946.

Mereka menemukan bahwa banyak dari mereka yang masih hidup dengan sehat karena memiliki gaya hidup yang sangat aktif.

Diana menyarankan untuk mengusahakan tubuh bergerak setiap hari--seperti mengendarai sepeda saat berpergian daripada harus berbaring seharian di tempat tidur--yang mempercepat penuaan.