Persiapkan 2 Hal Ini Sebelum Memutuskan Punya Anak

Sebelum memiliki anak, ada dua hal penting yang perlu dipersiapkan.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 09 Jun 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2016, 15:00 WIB
Persiapkan 2 Hal Ini Sebelum Memutuskan Punya Anak
Sebelum memiliki anak, ada dua hal penting yang perlu dipersiapkan.

Liputan6.com, Jakarta Sebelum memiliki anak, ada dua hal penting yang perlu dipersiapkan. Secara fisik jelas, pasangan harus memperhatikan asupan makanan. Namun yang tak kalah penting adalah persiapan psikologis.

Seperti disampaikan Psikolog Seksual Zoya Amirin, makanan sehat harus sejalan dengan keseimbangan emosi kita.

"Ada banyak mitos, keseimbangan emosi hanya berkaitan dengan menahan amarah. Tidak seperti itu karena emosi akan mempengaruhi pembuahan," katanya, ditulis Kamis (8/6/2016).

Zoya menerangkan, keseimbangan emosi bukan berarti tidak pernah marah. Sebab yang menjadi masalah bukan marahnya melainkan bagaimana Anda mengekspresikan marah, bahagia atau emosi lain secara adekuat.

"Siapapun harus bisa mengekspresikan kemarahan, kebahagiaan, cinta, kesal secara sepantasnya. Kalau kata Aristoteles, bukan masalah marahnya, tapi marah kepada siapa, kadar marahnya seperti apa, dan cara mengungkapkannya seperti apa. Bagian itulah yang membantu kita mengelola emosi," ujarnya.

Menurut Zoya, banyak pasangan yang ingin punya anak namun belum pernah membicarakan mengenai anak. "Ada beberapa klien yang datang pada saya. Mereka berasal dari latar belakang pendidikan yang bagus, secara fisik dan mental juga sehat tapi ternyata mereka belum memikirkan kalau punya anak, apa value yang mereka bisa berikan," ucapnya.

Hal-hal seperti ini, kata Zoya, yang mempengaruhi kemampuan pasangan memiliki anak menurun. Dan ketika seseorang secara mental belum siap punya anak, tanpa mereka sadari, mereka memboikot dirinya sampai sulit bereproduksi.

"Jadi persiapkan fisik dan mental secara baik. Nikmati prosesnya bersama pasangan tanpa mengejar target secara berlebihan karena akan menambah pressure yang membuat sulit punya anak," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya