Liputan6.com, New York- Tak hanya nampak seksi, pria yang memiliki lengan berotot, kaki berotot, dan sedikit lemak di perut risiko terkena penyakit jantung menurun sekitar 68 persen.
Menurut peneliti dari University of California, Los Angeles Amerika Serikat kehadiran otot dalam tubuh meningkatkan fungsi insulin yang lebih baik. Hal ini memperlambat adanya perkembangan gangguan jantung seperti dikutip laman Men's Health, Rabu (15/6/2016).
Baca Juga
Selain itu, pria yang memiliki tubuh berotot cenderung memiliki berat badan sehat. Hal ini pun memengaruhi kesehatan jantung yang lebih baik.
Advertisement
Studi dari Mayo Clinic pun menemukan orang yagn kelebihan berat badan cenderung memiliki serangan jantung 3,6 tahun lebih cepat dibandingkan mereka yang memiliki berat badan sehat. Sementara itu, orang yang obesitas cenderung mengalami serangan jantung delapan tahun lebih cepat dibandingkan yang memiliki berat badan normal.
Â