Persiapan Pianis Cilik Canho Sebelum Beraksi di Amerika

Pianis cilik berusia 11 tahun yang berasal dari Ende, Nusa Tenggara Timur, Canho Pasirua, akan mewakili Indonesia di ajang kompetisi

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 02 Jul 2016, 15:01 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2016, 15:01 WIB
Canho, Pianis Cilik Asal Ende yang Kemampuannya Lebihi Sang Guru
Canho, pianis cilik berusia 11 tahun sudah mampu memainkan lebih dari 30 lagu-lagu piano klasik. (Foto: Dokumentasi Kris Jambru)

Liputan6.com, Jakarta Pianis cilik berusia 11 tahun yang berasal dari Ende, Nusa Tenggara Timur, Canho Pasirua, akan mewakili Indonesia di ajang kompetisi internasional di Amerika Serikat, dalam acara World Championship Peforming Arts (WCOPA) 2016 di Long Beach, California, Amerika

Saat di Amerika Serikat nanti, ia akan melawan anak-anak dengan kemampuan bermusik hebat lainnya dari 54 negara, seperti Amerika Serikat, negara-negara Amerika Utara, Hong Kong, hingga Jepang.

Untuk mempersiapkan di ajang kompetisi tersebut, Canho berlatih piano di salah satu studio musik di daerah Blok M.

"Dalam satu hari, Canho biasanya berlatih piano sekitar tiga sampai empat jam di studio musik tersebut,” ujar Ibunda Canho, Ermelinda Ndiki, saat dihubungi oleh Liputan6.com, Sabtu (2/7/2016).

Tak lupa doa dan dukungan Ermelinda selalu diberikan agar kompetisi yang diikuti anaknya sukses nanti. "Kalau Canho tiba-tiba merasa grogi saat akan tampil, biasanya saya akan memberikan support untuk memperkuat mentalnya,” ujarnya.

Rencananya, Canho akan membawakan lima lagu di WCOPA bulan Juli mendatang. Dia akan datang bersama ibunya. Keduanya berangkat ke California pada 7 Juli 2016 dan kembali ke Indonesia lagi pada 19 Juli 2016.

Semoga Canho bisa mengharumkan nama Ibu Pertiwi di ajang internasional tersebut, ya.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya