Liputan6.com, Jakarta Seorang mahasiswi di Inggris mengidap penyakit genetik langka yang membuat kaki kiri, bokong dan vagina tumbuh abnormal dan harus menjalani banyak operasi. Tapi 60 kali operasi yang dijalaninya tak membuatnya putus asa.Â
Arianna Faro yang kini berusia 25 tahun didiagnosis sindrom Klippel-Trenaunay, kondisi langka yang memengaruhi perkembangan pembuluh darah, jaringan lunak, dan tulang.
Advertisement
Seperti diberitakan Dailymail, Rabu (13/7/2016), Arianna secara bertahap kehilangan mobilitas dan kini sangat bergantung pada kursi rodanya.
"Penyakit ini dikirim untuk menguji saya. Saya telah berjuang tapi aku tahu aku kuat dan berani," ujarnya.
Saking sering operasi, Arianna mungkin lupa rasanya sakit dan proses pemulihan yang melelahkan.Â
"Saya tahu beberapa orang akan terkejut melihat kondisi saya, tapi saya sama sekali tidak pernah malu. Ini harus saya jalani," ungkapnya.
Menurut Arianna, dia telah memiliki penyakit itusejak lahir. Semua penderita seperti dirinya memiliki dampak yang berbeda. Namun umumnya, penyakit ini menyebabkan bagian tubuh tertentu bengkak seperti jaringan lemak yang tumbuh dan menyebar dan membuat tidak nyaman.
Karena sindrom ini sangat langka, dokter hingga kini belum menemukan obatnya. Paramedis hanya bisa meringankan rasa sakit dan menjadikan penyakit ini sebagai bahan penelitian.
"Saya mungkin sudah pernah mengalami 20 kali mendekati ajal. Jadi saya hanya ingin orang lain menganggap saya sebagai orang yang menggembirakan, dan mudah-mudahan saya bisa menginspirasi orang lain untuk percaya diri--tidak peduli betapa sakitnya atau penyakit apa yang mereka derita," katanya.
Â