Apa yang Terjadi Bila Pria Overdosis Viagra?

Viagra mempengaruhi penis dan bagian tubuh lainnya. Terlalu banyak dapat menyebabkan priapism

oleh Melly Febrida diperbarui 06 Agu 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2016, 11:00 WIB
Viagra Palsu dari Cina di Tarik dari Peredaran
Pengusaha obat tradisional Cina ditangkap setelah kedapatan menjual viagra palsu yang terbuat dari kuda laut.

Liputan6.com, Jakarta Segala sesuatu yang berlebihan itu tak baik, termasuk saat minum viagra. Niat agar kehidupan seks makin membara, overdosis viagra malah bisa membuat pria menderita. Pria bisa mengalami ereksi permanen yang menyakitkan serta risiko lainnya yang bisa merusak penis.

Pil biru (sildenafil) diberikan untuk pria yang berjuang mengalami ereksi. Viagra membantu pengobatan disfungsi ereksi dengan meningkatkan aliran darah ke penis. Namun, pria cenderung menggunakan pil biru karena kinerja seksual menjadi prioritas. Ini yang menyebabkan pria overdosis.

Viagra mempengaruhi penis dan bagian tubuh lainnya. Terlalu banyak dapat menyebabkan priapism, ereksi yang tidak nyaman dan besar yang tidak proporsional yang berlangsung selama lebih dari empat jam. Ereksi berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan penis.

Viagra menghambat enzim yang disebut phosphodiesterase tipe 5 (PDE-5), membuat otot-otot di penis lebih mungkin untuk bersantai, dan memungkinkan darah mengalir yang menyebabkan ereksi. Namun, kelebihan viagra membuat sebagian darah bergegas menuju penis, yang menyebabkan membengkak. Bahkan proses bedah diperlukan untuk mengurangi darah yang menyebabkan pembengkakan di penis.

Selain itu, viagra adalah obat yang meningkatkan oksida nitrat, yang merupakan vasodilator - dapat menurunkan tekanan darah. Minum viagra terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kardiovaskular kesulitan dari fluktuasi tekanan darah hingga penyimpangan detak jantung.

Menurut Mayo Clinic yang dikutip dari Medicaldaily, gejala umum lainnya termasuk pandangan kabur, penurunan mendadak dalam pendengaran atau kehilangan pendengaran, disertai pusing dan telinga berdenging.

Insiden overdosis viagra lebih sering terjadi pada pria yang memakai dosis tinggi. Ingat, seperti obat disfungsi ereksi lainnya, Viagra dapat menetap di dalam darah sampai 24 jam. Untuk itu dokter menyarankan hanya minum satu pil Viagra per harinya,

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya