Liputan6.com, Jakarta Rumah tangga tanpa masalah bagai sayur tanpa garam. Ada yang bilang jika masalah yang ada di rumah tangga bisa mempererat hubungan suami istri dan sebaliknya. Namun sebagai pasangan Anda sebaiknya jeli dalam menyikapi masalah rumah tangga, tak semua masalah dapat diselesaikan dan ditolerir.
Melansir Huffingtonpost, Minggu (7/8/2016), berikut ini adalah empat masalah rumah tangga yang tak termaafkan dan umumnya berujung pada perceraian.
Baca Juga
Perselingkuhan
Advertisement
Menjalani hubungan dengan orang suka selingkuh adalah melelahkan. Satu kali mungkin Anda dapat memaafkan kekhilafan, namun jika kedua kali tandanya pasangan Anda adalah orang yang tak lagi menghormati Anda sebagai pasangannya.
Seks
Untuk sebagian orang, seks adalah hal yang penting dan kunci kelanggengan suatu hubungan. Inilah yang menjadi alasan mengapa Anda dan pasangan harus mencocokkan dorongan seks di awal pernikahan.
Maksudnya adalah ketika pasangan Anda tidak memiliki keinginan seksualitas untuk dibagi, sedangkan Anda menghargai seksualitas Anda, ini akan mendorong timbulnya pikiran jika diri Anda memang tidak menarik di mata pasangan. Masalah ini pun bisa berujung pada perceraian.
Narsisme
Saat Anda memiliki pasangan yang narsis, hubungan pernikahan akan berjalan sulit. Orang yang narsis adalah tipe orang yang suka memberikan harapan palsu pada pasangan. Ia tak akan ragu untuk mengkritik Anda dan membandingkan Anda dengan kehidupannya.
Tak saling percaya
Tanpa kepercayaan, hubungan pernikahan tak akan langgeng. Dibutuhkan keterbukaan satu sama lain. Ketidakpercayaan akan membuat Anda selalu tidak dipercayai oleh pasangan. Mulai tuduhan selingkuh hingga pengeluaran rumah tangga yang berlebih berpotensi menyebabkan perceraian.