Liputan6.com, New York- Selain menggunakan produk obat-obatan, banyak orang atasi jerawat dengan bahan-bahan alami. Namun, tidak semua bahan alami mampu mengatasi jerawat lho, malah beberapa diantaranya berpotensi menimbulkan masalah baru pada wajah Anda.
Salah satu bahan yang amat tidak disarankan untuk mengatasi jerawat adalah alkohol. Menurut dermatolog asal Connecticut, Amerika Serikat, Alicia Zalka banyak orang dengan wajah berminyak meyakini menggunakan alkohol bisa membuat minyak di wajah berkurang.
"Memang alkohol itu mampu berperan sebagai antiseptik dan mengangkat permukaan wajah dari minyak dan sel-sel kulit mati. Namun bahan ini terlalu keras, terlalu mengeringkan dan bisa membuat kulit iritasi bila digunakan secara rutin," papar Zelka, mengutip laman Prevention, Selasa (16/8/2016).
Advertisement
Kulit yang teriritasi dapat memicu peradangan pada kulit wajah. Jadi cara terbaik adalah menjauhkan penggunaan alkohol pada wajah anda.
Selain alkohol, beberapa orang meyakini minyak kelapa mampu mengatasi jerawat. Seperti kita ketahui, minyak kelapa dianggap sebagai minyak yang punya manfaat baik. Tapi tidak terlalu tepat untuk atasi jerawat.
Zalka menyarankan ini adalah opsi paling terakhir bila ingin mengatasi jerawat dengan cara alami. Minyak kelapa di satu sisi mampu menghidrasi dan berperan sebagai anti-bakteri. Lalu, kandungan asam lemak bisa meminimalisir peradangan terkait jerawat.
"Namun banyak mereka yang berjuang atasi jerawat dengan minyak kelapa tidak mendapatkan manfaat baik dengan bahan alami ini. Minyak kelapa itu amat berminyak dan bisa menyumbat pori-pori," kata Zalka.
Daripada menggunakan bahan tersebut, masih banyak bahan-bahan alami lain yang terbukti mampu atasi masalah jerawat pada kulit. Contohnya seperti lidah buaya, ekstrak green tea, tea tree oil, cuka dan apel.