Belum Ada Gejala, Pasien Zika Tetap Bisa Tularkan Virus

Seorang pria yang tidak menunjukkan gejala-gejala Zika, menularkan virus ini ke pasangannya lewat hubungan seksual.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 28 Agu 2016, 13:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2016, 13:00 WIB
Virus Zika
Virus Zika

Liputan6.com, Maryland - Petugas kesehatan di Maryland, Amerika Serikat melaporkan kasus penularan virus Zika dari seorang pria ke pasangannya lewat hubungan seksual. Anehnya, pria ini tidak memiliki gejala-gejala Zika seperti demam, sakit kepala, nyeri sendi, lemah, dan peradangan konjungtivia.

Dalam kasus-kasus sebelumnya, penularan Zika lewat hubungan seksual terjadi bila pasien sudah menunjukkan gejala. Lewat kehadiran kasus ini para ahli mengungkapkan bahwa ada kemungkinan penyebaran virus Zika terjadi tanpa pasien mengalami gejala terlebih dahulu.

Seperti dikutip laman Time, Minggu (28/8/2016), kasus penularan Zika di Maryland ini diterbitkan dalam laporan Morbidity and Mortality Weekly Report milik U.S. Centers for Disease Control and Prevention pada pekan lalu.

Di dalam laporannya, diungkapkan ada seorang wanita yang tidak pergi ke mana-mana namun mengalami gejala-gejala mirip Zika seperti demam dan ruam. Setelah jalani pemeriksaan laboratorium wanita ini positif terinfeksi Zika.

Meski tidak lakukan perjalanan ke luar negeri atau wilayah terdampak Zika, wanita ia pernah melakukan hubungan seksual dengan pria yang pernah pergi ke Republik Dominika. Namun, pria ini tidak merasa sakit karena tidak muncul gejala-gejala virus Zika.

Sehingga meski tidak memiliki gejala-gejala terinfeksi Zika namun bisa menularkan virus tersebut terhadap pasangan lewat hubungan seksual. Penulis laporan tersebut juga mengungkapkan penting untuk menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke area terdampak Zika.

Sejauh ini, ada sekitar 20 kasus penularan virus Zika lewat hubungan seksual di Amerika Serikat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya