Liputan6.com, Jakarta Waktu tidur untuk anak-anak sangat berperan penting bagi pertumbuhan mereka. Ketika anak beranjak besar, tidur--khususnya tidur siang--menjadi hal yang sulit dilakukan. Begitu pun dengan tidur malam.
Kebanyakan dari mereka lebih memilih main daripada tidur. Padahal, esok paginya mereka harus berangkat ke sekolah.
Baca Juga
Seorang ahli saraf di SickKids Toronto mengatakan, kurang tidur yang cukup bisa berdampak bagi kesehatan mulai dari anak mengalami hiperaktif, masalah memori dan pembelajaran, serta perubahan hormon berbahaya yang berkaitan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan hipertensi.
Advertisement
Sebagai orangtua yang memiliki anak baru masuk sekolah, mengatur jadwal anak untuk tidur masih cukup sulit. Di sini, ketenangan orangtua berperan penting untuk mengatur kegiatan anak.
Dilansir laman CBC News, Jumat (9/9/2016), anak dengan usia antara lima sampai 13 tahun direkomendasikan untuk tidur selama sembilan hingga 11 jam setiap malam. Sementara untuk remaja, setidaknya tidur selama delapan hingga 10 jam setiap malam.
Jika orangtua merasa cemas dan tidak tenang saat meminta anaknya tidur, anak akan cenderung menjadi lebih cemas. Dokter anak juga mendorong orangtua untuk mendapatkan anak-anak bersemangat tentang sekolah dan menyenangi kegiatan yang mereka lakukan di sekolah.
Di masa remaja yang sedang melalui masa pubertas, sulit untuk mengatur jadwal tidur malam mereka tetap konsisten. Biasanya, saat malam Minggu atau Sabtu, remaja cenderung tidur lebih larut dibanding hari biasa.
Para ahli juga merekomendasikan orangtua untuk menjauhkan anak dari gadget atau smartphone sebelum tidur. Cobalah ajak anak Anda untuk berbincang seputar kegiatan akademik dan ekstrakurikuler mereka.Â
Cara mengatur jadwal tidur anak
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatur jadwal tidur anak Anda:
- Pilih waktu tidur yang sesuai usia dan terus terapkan selama tujuh hari dalam seminggu.
- Batasi konsumsi soda dan minuman lain yang berkafein seperti kopi, teh dan cokelat di sore atau malam hari karena bisa membuat tidur tak nyenyak.
- Batasi pemakaian gadget setidaknya satu jam sebelum waktu tidur.
- Lakukan kegiatan santai seperti mandi, membaca buku sebelum tidur.
- Buat suasana kamar tidur, sejuk dan nyaman sebelum anak masuk ke kamar.
- Beri contoh kepada anak dengan menerapkan waktu tidur yang teratur pada diri sendiri.
- Otak tetap bekerja dan memulihkan diri selama kita tidur. Kurang tidur otomatis akan membuat sulit konsentrasi dan mengelola stres.
(Aluna Swara)
Advertisement