Liputan6.com, Jakarta Jeruk pahit, ekstrak kaktus, dan raspberry ketones senyawa dalam buah raspberry merah pernah disebut-sebut sebagai ramuan alami untuk menyingkirkan lemak pada tubuh. Dan kini, ekstrak biji kopi hijau kerap dipercaya ampuh menurunkan berat badan.
Dalam program The Dr OZ Show, seorang dokter menyebutkan bahwa ekstrak biji kopi hijau telah menghilangkan dua pon atau sekitar 0,9 kilogram, dalam kurun waktu dua minggu, seperti dikutip laman Shape, Selasa (13/9/2016).
Namun sebelum Anda mencobanya, penting untuk mengetahui seluk-beluk dari ekstrak biji kopi hijau berikut ini.
Advertisement
- Asal muasal ekstrak biji kopi hijau
Meski berlabel biji kopi hijau, namun warna hijau pada biji kopi bukan berasal dari warna alami. Melainkan biji kopi hijau ini tidak melalui proses penyaringan. Biji kopi hanya digongseng dan direndam lalu terciptalah ekstrak biji kopi hijau.
Proses dari pembentukan ekstrak ini membuat tingkat antioksidan lebih meningkat dari biji kopi yang disangrai. Sementara zat alami yang disebut asam chlorogenic justru menurun dan zat ini diduga untuk memblokir lemak yang mampu meningkatkan berat badan.
- Apakah ekstrak biji kopi hijau bekerja secara efektif?
Satu studi pada 2012 menemukan bahwa subyek yang mengonsumsi 1.050 miligram dan 700 miligram ekstrak biji kopi hijau, kehilangan 16 pon atau sekitar tujuh kilogram dalam waktu enam minggu.
Namun, penelitian ini dikritik karena ekstrak biji kopi hijau memiliki efek samping buruk dan perlu dihindarkan.
- Lalu, aman atau tidak?
Belum ada penelitian yang mengatakan bahwa ekstrak biji kopi hijau adalah ramuan alami yang aman untuk memangkas berat badan.
Sebab dosis kafein dapat menyebabkan sakit kepala, kegelisahan, insomnia, kecemasan, gangguan telinga, hingga jantung yang berdetak tidak teratur. Bahkan pada beberapa orang berisiko terhadap masalah kesehatan yang lebih serius.
Namun jika Anda tertarik menggunakan bahan ini untuk menurunkan berat badan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.