Dokter Obati Alergi dengan Liur Kucing dan Vodka

Seorang dokter menggunakan cara yang aneh untuk mengobati pasiennya yang alergi

oleh Melly Febrida diperbarui 07 Okt 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2016, 06:00 WIB
Ilustrasi. Foto: Healthaim
Ilustrasi. Foto: Healthaim

Liputan6.com, Jakarta Seorang dokter menggunakan cara yang aneh untuk mengobati pasiennya yang alergi. Ia menggunakan air liur kucing dan vodka. Kedua bahan itu digunakan dalam vaksin yang dibuatnya sendiri. Parahnya lagi vaksinasi tersebut diberikan ke pasien yang sebagian besar berusia tujuh hari.

Vaksinasi tersebut padahal belum mendapatkan izin digunakan. Namun, Dr. Ming Te Lin sudah memberikan vaksinasi buatan untuk pasien itu selama lebih dari satu dekade seperti dilansir Healthaim, Jumat (6/10/2016).

Department of Financial and Professional Regulation di Illinois, Amerika yang menemukan malapraktik medis ini setelah menerima keluhan dari penyedia layanan kesehatan. Laporan menunjukkan Lin memberikan vaksinasi melalui mulut dan hidung yang tak disetujui US Food and Drug Administration atau organisasi medis yang sah.

Mendengar keluhan, polisi langsung menurunkan tim penyelidik ke tempat praktik Lin. Dan di sana ditemukan kotak berisi botol dan tabung yang digunakan untuk membuat vaksin.

Lin bekerja sebagai ahli alergi atau imunologi. Pihak berwenang telah memerintahkan sanksi skorsing melakukan praktik medis. Lin juga akan menjalani persidangan pada 11 Oktober. Dia perlu menjelaskan mengapa memberikan vaksinasi yang tak disetujui selama lebih dari 10 tahun.

Lin juga akan menghadapi kasus malapraktik medis lain karena menggunakan perangkat yang disebut Wavefront 2000. Lin meyakini dapat mendetoksifikasi merkuri dari vaksinasi alergi tapi itu tidak pernah terbukti efektif.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya