Indra De Santo, Pelatih Tinju Pro yang Dikagumi Murid Segala Usia

Pelatih boxing ini juga mengajarkan jenis olahraga lainnya seperti muay thai, martial arts dan masih banyak lagi.

oleh Adanti Pradita diperbarui 08 Okt 2016, 17:00 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2016, 17:00 WIB
Petinju
Indra De Santo, atlit sekaligus pelatih tinju nasional.

Liputan6.com, Jakarta Olahraga tinju atau yang lebih populer dengan sebutan versi Barat yaitu boxing, sudah puluhan dekade digemari banyak orang seantero dunia.

Walau sudah banyak jenis olahraga baru yang diperkenalkan ke masyarakat seiring dengan berjalannya waktu, kepopuleran boxing nampaknya tidak pernah atau tidak akan pudar.

Dewasa ini olahraga jenis tersebut juga sudah mulai disukai para wanita. Alasan keikutsertaan mereka beragam, ada yang ingin menyehatkan tubuh, membentuk otot, melatih kekuatan hingga melampiaskan amarah terpendam.

Menjadi seorang petinju bukanlah hal atau cita-cita bisa dengan mudahnya diraih. Akan tetapi, menjadi pelatih boxing tidak kalah susah.

Tidak hanya berperan sebagai seorang petarung dalam ring, pelatih boxing memiliki tugas tambahan yaitu, meneruskan ilmu dan pengetahuannya seputar olahraga jenis ini kepada murid-muridnya.

Ini tentunya jauh lebih sulit lantaran dibutuhkan kesabaran tinggi untuk menghadapi murid yang mana sifat dan kemampuannya beragam.

Pelatih 'boxing'

Sulit bukan berarti tidak bisa dijalankan. Ini dibuktikan oleh seorang atlit sekaligus pelatih tinju nasional yang bernama Indra De Santo.

Pria kelahiran tahun 1970 ini sudah mengemban profesi sebagai seorang pelatih boxing sejak tahun 1992 dan sudah melatih banyak pihak mulai dari yang masih duduk di bangku SMA hingga yang sudah bekerja.

"Melatih diantaranya siswa SMA 70 Bulungan, SMA Pangudi Luhur (PL), Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, karyawan Bank NISP dan Bank Windu," kata Indra kepada Liputan6.com, Sabtu (8/10/2016).

Ia juga menyediakan jasa latihan boxing private atau tertutup untuk beberapa pihak yang menginginkannya.

Indra De Santo, atlit sekaligus pelatih tinju nasional.

Dua sosok terkemuka yang dilatih olehnya termasuk, Firhan dan Zahir Ali. Pada tahun 2000 silam, Indra mendapatkan sertifikat nasional untuk cabang boxing sekaligus sertifikasi melatih privat untuk program latihan fisik semua cabang seantero Indonesia.

Indra De Santo, atlit sekaligus pelatih tinju nasional.

“Untuk private lesson  yaitu program latihan fisik semua cabang dengan pak Paulus Pasurney. Sertifikat yang saya raih diantaranya adalah KOI dan Wasit Hakim Profesional,” jelasnya.

Penggemar berat Bruce Lee dan Mike Tyson ini sudah memiliki dan bekerjasama dengan dua camp atau tempat pelatihan boxing yaitu, Boxing Centre Cengkareng dan Blue House Gym.

Keistimewaan olahraga tinju

Tidak hanya menguasai teknik boxing saja, Indra juga melatih conditioning, self-defense, martial arts dan Muay Thai di dua camp dan sejumlah lokasi lainnya. Meski begitu, minat terbesarnya tetap pada olahraga tinju.

"Olahraga boxing memiliki efek fitnes yg tinggi bagi tubuh dan membantu meningkatkan daya pikir serta kewaspadaan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, "Tantangan yang ada di dalam olah raga tersebut yaitu menghasilkan medali emas Olimpiade yang sampai dengan saat ini belum pernah tercapai untuk Indonesia. Misinya belajar membuat program pencapaian goal tersebut.”

Indra memandang profesi sebagai seorang instruktur sangat bagus tidak hanya untuk memelihara kesehatan sekaligus kekuatan fisik saja, namun juga untuk unsur-unsur lain dalam kehidupan contohnya adalah sosial dan pengembangan potensi diri.

Indra De Santo, atlit sekaligus pelatih tinju nasional.

"Pada dasarnya seseorang memilih salah satu profesi karena karakter, skill dan knowledge yg dimiliki serta  peluang yang ada untuk mencapai kesuksesan melalui profesi tersebut. Profesi sebagai Instruktur memiliki daya tarik tersendiri yaitu bisa membangun relasi sebesar besarnya karena akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai kalangan sehingga bisa mengembangkan profesi serta income di masa mendatang bagi mereka yg mempunyai target atau tantangan dalam hidup dan kariernya,” terangnya.

"Menjadi terkenal adalah salah satu bonus yg di harapkan,” lanjut Indra.

Indra De Santo, atlit sekaligus pelatih tinju nasional.

Tidak dapat dipungkiri bahwa melatih itu sulit dan banyak tantangan yang harus dihadapi seiring dengan berjalannya waktu. Indra menjelaskan bahwa salah satu kendalanya sebagai seorang pelatih profesional adalah mengatur waktu khususnya untuk private training.

“Oleh karena itu kerap kali saya membutuhkan tenaga bantu atau asisten pelatih,” tutur Indra.

Tips hidup sehat

Seorang pelatih profesional layaknya Indra tentu sudah lebih berpengalaman dan paham soal jenis asupan makanan dan minuman yang tepat untuk memelihara keindahan bentuk tubuh dan juga durasi serta jenis latihan fisik yang ideal atau cocok diterapkan semua orang agar kesehatan fisik selalu terjamin.

"Berolahraga secara rutin, teratur, disiplin serta berkesinambungan diimbangi dengan istirahat yang cukup serta nutrisi yg ideal,” pungkasnya.

Ia lalu menyarankan, "Jangan banyak makan nasi putih, jangan makan yg berminyak atau gorengan . Protein harus seimbang. Banyak referensi buku tapi saya terapkan versi Dr. Michael Colgan.”

Indra De Santo, atlit sekaligus pelatih tinju nasional.

Indra berpendapat bahwa olahraga idealnya dilakukan minimal 1 kali seminggu dan alangkah baiknya apabila bisa dilakukan setidaknya dua kali dengan 1 hari day off.

Ia kemudian lanjut menyarankan untuk setiap orang melakukan workout training dan speed training jika ingin memiliki tubuh yang atletis.

Untuk kalangan obesitas, menurutnya butuh penanganan khusus dan bisa dimulai dengan rajin fitnes karena bisa bantu menurunkan berat badan terlebih dahulu sebelum upaya pembentukannya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya