Liputan6.com, Jakarta Payudara kencang yang dimiliki wanita usia muda akan kendur seiring umur yang terus bertambah. Kekenduran payudara juga tidak dapat dicegah selayak kekenduran kulit yang terjadi pada wajah.
Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Teddy OH Prasetyono mengatakan bahwa menjaga payudara kencang di usia tua tidak pernah ada kecuali menjaga payudara dari gravitasi. Hanya satu cara yang dapat dilakukan yaitu mengganti bra yang biasa dengan sport bra.
"Hanya itu. Tapi itu tidak pernah bisa mengatasi (misal) kekenduran struktur penyanggah di dalam payudara ketika wanita itu sudah melahirkan, menyusui, dan efek hormonal. Tanpa efek penuaan kalau memang harus mengalami kekenduran di payudara ya kendur saja," kata Teddy saat dihubungi Health Liputan6.com pada Selasa (18/10/2016).
Advertisement
Kondisi lain yang terjadi secara alami dan tidak dapat kita tolak adalah faktor penuaan. Sama seperti wajah, semakin umur tua kita akan semakin kendur. Teddy mengatakan bahwa pada bagian dada bisa terjadi kondisi yang serupa.
"Yang pasti penuaan bisa kita kenali dari kekenduran kulit, seperti yang terjadi pada wajah. Begitu pula dengan struktur penyanggah (ligamen) yang ada di dalam payudara," kata Teddy yang berpraktik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat.
Kekenduran kulit juga bisa terjadi karena kita mengubah pola hidup dengan tujuan menurunkan berat badan. Semula 100 kilogram lalu diturunkan jadi 60 atau 55 kilogram dengan cara yang cukup drastis tentu saja turut memengaruhi kekenduran kulit termasuk kekenduran payudara.
"Tentu saja akan mengalami kekenduran yang hebat karena kehilangan lemak," ujar Teddy.
Namun, lanjut Teddy, karena struktur payudara yang dipengaruhi lemak relatif tidak tinggi, sekali pun si pemilik cup payudara berukuran B mengalami kenaikkan berat badan berkali-kali lipat tidak akan pernah memengaruhi ukuran tersebut.
"Dengan penjelasan ini, payudara kendur itu tidak dapat dicegah," kata Teddy.