Berat Badan Anda Normal atau Obesitas? Cek Kategorinya

Seseorang dikategorikan obesitas bila indeks massa tubuh (BMI)-nya mencapai 30 atau lebih.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 31 Okt 2016, 08:00 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2016, 08:00 WIB
Ilustrasi Badan Gemuk atau Obesitas (iStockphoto)
Ilustrasi Badan Gemuk atau Obesitas (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Obesitas tak hanya mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri, melainkan juga memicu timbulnya beragam penyakit. Penyakit jantung, darah tinggi, atau diabetes adalah risiko penyakit yang dihadapi oleh individu obesitas.

Seseorang dikategorikan obesitas bila indeks massa tubuh (BMI)-nya mencapai 30 atau lebih. Untuk menghitung BMI, Anda bisa membagi jumlah berat badan (kg) dengan tinggi badan (m).

Berikut daftar kategori BMI, seperti dilansir dari laman Mayoclinic, Senin (31/10/2016):

<18,5-24,9     Underweight

18,5-24,9       Normal

25,0-29,9       Overweight

30,0-34,9       Obesitas (Kelas I)

35,0-39,9       Obesitas (Kelas II)

>40,0           Obesitas tinggi (Kelas III)

Bagi banyak orang, jumlah BMI bisa untuk memperkirakan kadar lemak dalam tubuh. Tapi sebenarnya hasil perhitungan BMI tidak serta-merta menunjukkan lemak tubuh. Atlet yang berotot bisa saja memiliki ukuran BMI dalam kategori obesitas meski mereka tidak memiliki lemak tubuh berlebih.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya