Adele Ternyata Sempat Depresi Usai Melahirkan Anak Pertama

Dalam wawancara terbaru dengan sebuah majalah, Adele mengakui mengalami postpartum depression usai melahirkan Angelo.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 02 Nov 2016, 08:30 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2016, 08:30 WIB
Adele
Adele berhenti merokok lima tahun yang lalu untuk menjaga kesehatannya.

Liputan6.com, New York- Depresi usai melahirkan atau postpartum depression bisa dialami ibu di mana saja. Salah satunya terjadi pada pelantun lagu "Hello", Adele. Dalam wawancara terbaru dengan sebuah majalah, Adele mengakui mengalami depresi usai melahirkan anak pertamanya, Angelo.

"Aku benar-benar mengalami postpartum depression yang benar-benar buruk usai melahirkan anak laki-lakiku. Hal tersebut membuatku takut," kata Adele saat diwawancarai Vanity Fair mengutip laman Good Housekeeping, pada Rabu (2/11/2016).

Saat itu Adele merasa sebagai ibu yang buruk. Ia merasa kehadiran anaknya menyita waktu untuk dirinya sendiri. Sehingga tak heran ketika bersama anaknya, ia merasa butuh waktu untuk sendiri kembali.

Namun kini Adele sudah tak lagi merasa depresi dengan kondisinya itu. Adele sudah menyadari arti kehadiran Angelo dalam hidupnya.

"Aku mencintainya. Aku kini sudah tidak peduli lagi dengan perasaan itu, yang kulakukan adalah demi Angelo," kata Adele.

Postpartum depression biasanya ditandai dengan keinginan menyakiti buah hati. Ada juga perasaan sedih, sering menangis, gelisah, mudah marah atau cemas, hilang minat untuk melakukan aktivitas sehari-hari, kurang motivasi dalam hidup, sulit tidur, merasa tidak berharga, putus asa, bersalah, yang terjadi usai melahirkan.

Postpartum depression memengaruhi sekitar 20 persen dari semua ibu baru setelah beberapa minggu setelah melahirkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya