Cat Kuku Mainan Berdampak Fatal

Disangka tak berbahaya. Namun cat kuku yang dibeli dari penjual mainan membuat hampir seluruh bagian kuku tangan dan kaki Maulidya, warga Ngawi, Jatim, nyaris mengelupas hingga bernanah.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Feb 2010, 06:54 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2010, 06:54 WIB
100217acatkuku.jpg
Liputan6.com, Ngawi: Cat kuku yang dibeli dari penjual mainan berdampak fatal bagi Maulidya Tafsirin. Ditemui reporter SCTV Dirgo Suyono, Selasa (16/2), hampir seluruh bagian kuku tangan dan kaki warga Desa Karangsari, Ngawi, Jawa Timur, itu nyaris mengelupas hingga bernanah. Cat kuku yang dibeli Maulidya menggunakan pewarna produk Cina.

Perubahan di tubuh Maulidya muncul sehari setelah pemakaian. Korban sempat menderita demam tinggi. Dinas kesehatan setempat tak mampu berbuat banyak. Mereka hanya berjanji akan membina para pedagang produk Cina yang diduga berbahaya.

Menurut seorang penjual mainan, hampir seluruh dagangannya buatan Cina. Selain murah, barang yang tersedia sangat lengkap. Mulai dari aksesoris, mainan, hingga pewarna kuku. Para pedagang ini banyak mangkal di sejumlah tempat. Seperti di Alon-alon serta di pinggir-pinggir jalan raya. Berhati-hatilah membeli! (AIS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya