Liputan6.com, Ngawi: Cat kuku yang dibeli dari penjual mainan berdampak fatal bagi Maulidya Tafsirin. Ditemui reporter SCTV Dirgo Suyono, Selasa (16/2), hampir seluruh bagian kuku tangan dan kaki warga Desa Karangsari, Ngawi, Jawa Timur, itu nyaris mengelupas hingga bernanah. Cat kuku yang dibeli Maulidya menggunakan pewarna produk Cina.
Perubahan di tubuh Maulidya muncul sehari setelah pemakaian. Korban sempat menderita demam tinggi. Dinas kesehatan setempat tak mampu berbuat banyak. Mereka hanya berjanji akan membina para pedagang produk Cina yang diduga berbahaya.
Menurut seorang penjual mainan, hampir seluruh dagangannya buatan Cina. Selain murah, barang yang tersedia sangat lengkap. Mulai dari aksesoris, mainan, hingga pewarna kuku. Para pedagang ini banyak mangkal di sejumlah tempat. Seperti di Alon-alon serta di pinggir-pinggir jalan raya. Berhati-hatilah membeli! (AIS)
Perubahan di tubuh Maulidya muncul sehari setelah pemakaian. Korban sempat menderita demam tinggi. Dinas kesehatan setempat tak mampu berbuat banyak. Mereka hanya berjanji akan membina para pedagang produk Cina yang diduga berbahaya.
Menurut seorang penjual mainan, hampir seluruh dagangannya buatan Cina. Selain murah, barang yang tersedia sangat lengkap. Mulai dari aksesoris, mainan, hingga pewarna kuku. Para pedagang ini banyak mangkal di sejumlah tempat. Seperti di Alon-alon serta di pinggir-pinggir jalan raya. Berhati-hatilah membeli! (AIS)