Liputan6.com, Jakarta Kuku patah dan rusak seringkali terjadi secara tiba-tiba. Kuku yang rusak bisa membuat penampilan Anda terutama bagian jari kurang menarik.
Banyak cara yang dilakukan untuk mengatasi kuku rusak seperti menambal dengan kuku palsu atau menyamarkannya dengan menggunakan kuteks atau cat kuku.
Sebenarnya, kuku rusak bisa dicegah jika Anda mengetahui apa penyebab kerusakan pada kuku seperti dilansir Prevention, berikut ini:
Advertisement
1. Kurang zat besi
Kuku cekung atau seperti tertekan dapat disebabkan oleh rendahya kadar zat besi atau anemia. Zat besi membantu membentuk hemoglobin, molekul yang mengangkut sel darah merah yang berisikan oksigen segar untuk kuku Anda.
2. Memakai kuteks terlalu lama
Kuteks mengandung bahan yang bisa membuat kuku kering dan melemahkan kelembapan kuku. Terlalu lama membiarkan kuteks di kuku Anda dapat membuat kuku semakin kering. Untuk mengatasinya, hapus kuteks Anda setelah lima hari memakainya. Kemudian, istirahatkan kuku dari kuteks untuk sementara.
3. Menggunakan base coat
Base coat biasanya digunakan sebagai lapisan dasar sebelum mengaplikasikan kuteks warna di kuku Anda. Meskipun memiliki nama base coat, cat kuku ini tetap bisa merusak kuku sama seperti jika Anda memoleskan kuteks di kuku secara langsung. Bahan kimia seperti pelarut etil asetat dapat menggerogoti lempeng kuku sehingga bisa lebih lemah dan mudah rusak.
Untuk pertahankan kesehatan kuku, oleskan lotion di kuku sebelum melapisinya dengan base coat atau kuteks. Biarkan hingga kering, baru kemudian oleskan kuteks.
4. Salah menggunakan penghapus kuteks
Cairan penghapus kuteks bukanlah cairan yang menyehatkan untuk kuku Anda. Aseton yang ada dalam penghapus kuteks mengangkat minyak alami pada kuku Anda sehingga memicu kuku jadi rapuh. Anda bisa mencoba memakai penghapus kuku yang mengandung bahan lebih alami atau menggunakan minyak.
5. Memotong kultikula
Kultikula pada kuku berguna sebagai pelindung antara kuku dan kulit yang melindungi kuku Anda dari air, bakteri dan apapun yang Anda sentuh. Jika kultikula dipotong, tidak ada yang dapat mencegah air masuk dan ini dapat menyebabkan infeksi. Cara terbaik untuk mengatasi kultikula cukup dengan mendorongnya kembali ke dalam kuku.
6. Sering cuci tangan dengan air
Bila diperlukan, Anda dapat mengoleskan lotion setiap kali selesai mencuci tangan. Karena, air bisa membuat kulit kering dan jika kulit pada bagian bawah kultikula kering, matriks kuku yang mendasarinya juga kering. Ini berarti kuku Anda rentan pecah, membelah, dan retak. Terapkan lotion di malam hari untuk hasil yang maksimal.
7. Terlalu sering mengetik
Tanpa Anda sadari, saat mengetik baik itu di laptop, komputer ataupun gadget, dapat merusak kuku Anda yang panjang. Jika kuku Anda melakukan kontak dengan keyboard atau smartphone berulang kali, ini bisa menyebabkan perpecahan, rusak, atau pinggiran kuku yang tidak merata. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah memotong kuku Anda hingga ke batas terpendek agar tidak mengenai keyboard saat mengetik.