Liputan6.com, New York- Bagi Anda yang berpotensi memiliki risiko tekanan darah tinggi alias prehipertensi, ada baiknya rutin melakukan yoga setiap hari. Studi kecil menyebutkan, orang prehipertensi yang berlatih yoga satu jam sehari selama tiga bulan berturut-turut mampu menurunkan tekanan darah.
Prehipertensi adalah istilah pada pasien dengan tekanan darah tinggi, tetapi masih dianggap dalam batas normal. Disebut prehipertensi bila tekanan darah antara 120/80 mmHg sampai dengan 140/90 mmHg.
Pemimpin studi Ashutosh Angrish dari Gangaram Hospital, India mengungkap hasil studi ini amat menjanjikan bagi mereka yang cenderung memiliki tekanan darah tinggi. Hasil studi menunjukkan, yoga setiap hari berpotensi melindungi mereka dengan prehipertensi dari efek merusak dari tekanan darah tinggi.
Advertisement
Dalam studinya, Angrish menganalisis 60 pasien prehipertensi yang melakukan Hatha yoga. Ini adalah salah satu cabang yoga yang mengombinasikan antara pose peregangan, mengontrol napas, dan meditasi.
Seluruh partisipan dalam studi ini melakukan gaya hidup sehat diantaranya melakukan olahraga aerobik, diet sehat, dan tidak merokok. Setengah partisipan melakukan Hatha yoga.
Seluruh partisipan diukur tekanan darah pada awal dan akhir studi. Di awal-awal studi, tidak ada perubahan antara grup yang melakukan yoga dan tidak.
Namun di akhir studi menunjukkan grup yang melakukan Hatha yoga terjadi penurunan tekanan darah arteri dan tekanan darah diastolik rata-rata 4,9 mmHG. "Meski penurunan tekanan darah sedang, tapi secara klinis ini amat berarti," kata Angrish mengutip Time, Jumat (9/12/2016).
Angrish mengatakan, penurunan tekanan darah diastolik 2mmHg sudah bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner sebesar enam persen dan stroke hingga 15 persen.
Peneliti menduga, rutin yoga dapat menenangkan sistem saraf simpatik yang memainkan peran penting mengatur tekanan darah. Jadi, bagi Anda yang memiliki tekanan darah cenderung tinggi tak ada salahnya rutin melakukan yoga setiap hari.