Panjang Umur dengan Rutin Latihan Beban

Risiko mati lebih cepat berkurang sekitar 46 persen dengan latihan beban.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 12 Des 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 12 Des 2016, 07:00 WIB
Latihan beban (Foto: nextavenue.org)
Latihan beban (Foto: nextavenue.org)

Liputan6.com, New York Salah satu rahasia agar panjang umur yakni dengan rutin latihan beban. Studi terbaru mengungkapkan latihan beban bisa mengurangi risiko cepat mati.

Fakta menarik ini diketahui setelah peneliti melakukan survei terhadap orang usia 65 tahun atau lebih. Para partisipan dipantau kehidupannya selama 15 tahun. Sepertiga partisipan meninggal dunia selama penelitian.

Sekitar 10 persen partisipan melakukan latihan beban. Nah, terlihat mereka yang rutin berlatih beban risiko mati cepat lebih rendah 46 persen pada lanjut usia sehat (lansia).

Sementara, pada mereka yang memiliki kondisi kronis seperti diabetes dan hipertensi, minum alkohol dan merokok tetap terjadi penurunan tingkat kematian lebih cepat. Namun hanya hanya 19 persen lebih rendah seperti mengutip Men's Health, Senin (12/12/2016).

"Olahraga beban (kekuatan) membantu Anda tetap aktif dan mandiri di usia yang sudah lanjut. Ini tidak hanya memperkuat otot, tapi juga untuk stamina serta kepadatan tulang," kata pimpinan studi Jennifer Kraschnewski.

Selain itu, dengan rutin latihan beban membantu para lansia menjaga berat badan. Alhasil, berat badan para lansia ini normal. Risiko terkena penyakit akibat berat badan berlebih pun menurun.

Bagi Anda yang sedari muda sudah rutin berlatih beban, tak jadi soal. Namun bagi yang baru memulai ada baiknya mengonsultasikan kondisi Anda dengan dokter.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya