Liputan6.com, Jakarta Warna rambut merah memang umumnya dimiliki oleh orang-orang yang lahir dan besar di negara-negara Barat. Umumnya, mereka yang memiliki rambut berwarna merah juga memiliki bintik-bintik di bagian kulit wajah dan badannya.Â
Sayangnya, mereka yang memiliki rambut berwarna merah secara alami ternyata tidak bisa luput dari sejumlah risiko penyakit tertentu.dilansir dari laman Prevention, Selasa (13/12/2016), berikut potensi penyakit yang sangat rentan untuk orang berambut merah idap.
Kanker kulit
Advertisement
Orang dengan rambut merah hanya ada sekitar 2 persen dari jumlah populasi seluruh dunia, dan 16 persen dari penderita melanoma (kanker kulit) memiliki rambut merah. Para peneliti menemukan bahwa sebuah variasi gen spesifik yang berhubungan dengan penyebab memiliki rambut merah (dan bintik-bintik di wajah) terbukti memiliki kecepatan 42 persen lebih cepat untuk membentuk kanker kulit-menyebabkan mutasi genetik. Ibaratnya seperti mendapatkan tambahan paparan matahari selama 21 tahun.
Gigi ngilu
Pemilik rambut merah juga kurang beruntung terhadap hal yang berkaitan dengan rasa sakit. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of The American Dental Association tahun 2009 menemukan bahwa orang berambut merah lebih takut dengan dokter gigi. Rambut merah juga membutuhkan jumlah dosis anastesi yang lebih besar untuk mengebaskan rasa sakit, kemungkinan karena variasi genetis yang mengatur bagaimana tubuh memetabolisasi obat-obatan.
Indera penglihatan terganggu
Seiring dengan bertambahnya usia, sebagian orang akan mulai mengalami gangguan penglihatan yang disebut age-related macular degeneration atau penurunan fungsi macular akibat usia (AMD). Mengidap AMD, tipikalnya penglihatan akan mulai mengabur pada bagian tengah lalu meluas. Hal ini seringnya terjadi ketika setelah berusia 60 tahun, dan bagi mereka yang merokok, resiko seseorang terkena AMD menjadi dua kali lebih besar. Dan ternyata warna rambut juga memiliki peranan. Orang dengan rambut pirang atau rambut merah yang juga terpapar matahari tingkat sedang atau tinggi (lebih dari 2 jam terpapar matahari selama musim panas) juga berpeluang lebih besar mengidap AMD, menurut sebuah studi pada tahun 2014 yang dipublikasikan dalam Investigative Ophtalmology and Visual Science.Â
Parkinson
Sebuah studi pada 2009 yang dipublikasikan dalam Annals of Neurology menemukan bahwa orang dengan rambut merah memiliki resiko lebih besar untuk terkena Parkinson dibandingkan mereka yang berambut hitam, terutama mereka yang muali terkena sebelum berumur 70 tahun.