'Morning Sickness' Selama 9 Bulan Hamil Bisa Sebabkan Kematian

Morning sickness atau rasa mual di pagi hari umumnya dialami setiap ibu yang tengah memasuki tahapan utama masa kehamilan.

oleh Adanti Pradita diperbarui 15 Des 2016, 14:15 WIB
Diterbitkan 15 Des 2016, 14:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta Rasa mual di pagi hari atau yang lebih populer dengan sebutan bahasa Inggrisnya, morning sickness itu tergolong normal bagi ibu yang sedang hamil. Umumnya kondisi ini terjadi pada beberapa bulan pertama semasa kehamilan dan cenderung mengurang seiring dengan bertambahnya usia kandungan.

Namun ada beberapa ibu hamil yang terpaksa mengalami kondisi jauh lebih parah daripada sekedar mual saja. Pasalnya, rasa mual menjadi sangat berlebihan hingga memicu sang ibu untuk muntah secara terus-menerus selama kehamilan berlangsung.

Kondisi yang disebut Hiperemesis gravidarum (HG) ini diketahui telah menyerang sekitar 3 persen ibu hamil di Amerika Serikat. Mereka kerap dilarikan ke Unit Gawat Darurat untuk mendapatkan perawatan intensif lantaran kehilangan banyak cairan dan nutrisi dari asupan makanan sehat yang ia muntahkan akibat rasa mual berlebihan.

HG terbukti sebagai kondisi fatal kedua terparah menyerang ibu hamil yang memungkinkan terjadinya kematian. Menduduki posisi pertama adalah persalinan bayi prematur.

Sayangnya hingga detik ini belum diketahui pasti asal muasal kondisi tersebut dan bagaimana caranya untuk mencegah ibu hamil dari potensi mengalaminya, serta metode untuk mengurangi kefatalannya jika sudah terlanjur dialami oleh ibu yang sedang hamil

Demikian informasi yang dimuat di situs Discovery Magazine, Kamis (15/12/2016).

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya