Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar dari kita berpikir bahwa serangan jantung ditandai dengan timbulnya rasa nyeri di dada atau lengan. Namun, beberapa ahli mengatakan, gejala serangan jantung tak selalu seperti itu, bahkan terkadang gejalanya begitu samar.
Suatu pagi seorang wanita terbangun dan tiba-tiba muntah. Setelah membersihkan diri, dia berusaha untuk kembali tidur. Namun, sang suami memaksa membawanya ke unit gawat darurat.
Baca Juga
Wanita itu sebenarnya ingin menolak karena merasa dirinya baik-baik saja. Tapi hasil tes EKG (electrocardiogram) di unit gawat darurat membuktikan lain. Wanita itu mengalami serangan jantung, pembuluh arteri jantung kanannya 100 persen tersumbat dan arteri pusat 70 persen tersumbat. Untunglah dokter cepat melakukan pembedahan dan nyawanya tertolong.
Advertisement
"Gejala (serangan jantung) pada wanita kurang dramatis dibandingkan pada pria," ujar George S. Abela, M.D, kepala divisi kardiologi di Michigan State University. "Itu merupakan sebagian hal yang membuat wanita mengabaikan gejalanya atau tidak menyadari bahwa itu merupakan serangan jantung."
Nicole Weinberg, M.D, kardiolog di Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, California, AS, mengatakan tak ada dasar anatomi yang benar-benar nyata yang menunjukkan gejala itu namun seringkali terjadi.
"Siapa pun yang merasakan gejala tak lazim di antara dagu dan pusar, Anda sebaiknya waspada," ujarnya.
Melansir Glamour, Rabu (28/12/2016), Weinberg pernah menyaksikan seorang pasien wanita yang mendapat serangan jantung dengan gejala nyeri punggung yang muncul tiba-tiba dan semakin parah dalam sehari. Sementara wanita lainnya sampai mencabut gigi setelah merasakan nyeri rahang, padahal nyeri tersebut merupakan gejala serangan jantung.
Menurut Weinberg, gejala serangan jantung seperti muntah yang dialami pasien wanita sering membuat orang menduga itu akibat keracunan makanan atau masalah lambung. Keringat berlebihan yang juga muncul mendadak serta sesak napas adalah gejala lain yang patut diwaspadai.
Kardiolog serta founder Women's Heart Clinic di Mayo Clinic, Sharonne Hayes, M.D. mengatakan gejala paling umum serangan jantung pada pria maupun wanita adalah rasa tidak nyaman di dada. "Bukan nyeri, karena tak selalu berupa nyeri. Bisa saja seperti tekanan," ujarnya.
Rasa lelah yang sangat yang tak biasanya Anda rasakan juga masuk ke dalam daftar gejala serangan jantung. George Abela mengakui bahwa terkadang sulit untuk menyadari gejala tersebut karena menyerupai penyakit lain. Tapi jika Anda merasakan gejala-gejala yang telah disebutkan dan menduga ada yang tidak beres, sebaiknya segera hubungi dokter atau kunjungi unit gawat darurat, terutama jika gejalanya semakin terasa usai berolahraga.
Weinberg mengingatkan, serangan jantung bisa menimpa siapa saja. "Anda bisa jadi sangat sehat dan mendapat serangan jantung. Hal itu tak selalu menimpa orang dengan kelebihan berat badan yang merokok serta makan junk food setiap hari," ujarnya.