Pentingnya Mengajarkan Anak tentang Menjaga Kelamin dengan Baik

Psikolog Ratih Ibrahim mengatakan, sejumlah orangtua saat ini cenderung kurang menjelaskan secara rinci mengenai pentingnya menjaga kelamin

oleh Fitri Syarifah diperbarui 16 Jan 2017, 19:09 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2017, 19:09 WIB
Pentingnya Mengajarkan Anak tentang Menjaga Kelamin dengan Baik
Pentingnya Mengajarkan Anak tentang Menjaga Kelamin dengan Baik

Liputan6.com, Jakarta Sulitnya mengawasi remaja pasti dirasakan hampir semua orangtua. Apalagi pergaulan bebas begitu meresahkan. Bila salah dan kurang dekat dengan anak, bisa-bisa ia mudah terjerumus hal-hal negatif.

Psikolog Ratih Ibrahim pun membenarkan, sejumlah orangtua saat ini cenderung kurang menjelaskan secara rinci pada anak mengenai pentingnya menjaga kelamin dia sehingga pemahaman edukasi seks-nya kurang baik.

Ia sendiri mengatakan, soal ini sering dianggap tabu namun penting untuk menekankan seks sebagai karunia Tuhan yang perlu dijaga.

"Organ tubuh manusia, seks, libido itu karunia Allah. Itu sesuatu yang sangat manusia. Saya sendiri mengajari anak mengenai beda organ seks dengan yang lain. Bedanya dengkul, kuping kenapa boleh kelihatan. Sedangkan aurat kayak penis, bokong, dada, payudara vagina kenapa mesti ditutup, apalagi perempuan? Soalnya kalau enggak ditutup malu, makanya disebut kemaluan," kata Ratih.

Lantas, mengapa organ seks ini menjadi sakral? Ratih menambahkan, di situlah Tuhan berkarya, makanya harus dijaga dengan baik. "(Kemaluan) ini suci, makanya mesti dijaga. Pemahaman dan pemaknaan kesucian seperti ini yang kadang tidak dijelaskan orangtua pada anaknya."

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya