Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Terapkan Sifat Ini untuk Jamin Kehidupan Seks yang Luar Biasa

Orang yang tidak egois dan suka mengalah di atas ranjang menjamin kelanggengan hubungan percintaannya dengan pasangan.

oleh Adanti Pradita diperbarui 18 Jan 2017, 19:55 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2017, 19:55 WIB
Terapkan Sifat Ini untuk Jamin Kehidupan Seks yang Luar Biasa
Terapkan Sifat Ini untuk Jamin Kehidupan Seks yang Luar Biasa

Liputan6.com, Jakarta Aktivitas bercinta tentunya membutuhkan keaktifan dua orang yang sedang melakukannya. Namun, ketika keduanya terlalu dominan, maka kegiatan di atas ranjang itu bisa jadi tidak menyenangkan untuk salah satu di antara mereka.

Ini lantaran keduanya berebut ingin memuaskan diri masing-masing sekaligus mencoba mengarahkan bagaimana sesi tersebut berlangsung.

Hal tersebut bisa berujung ketidakpuasan diri atau pasangan yang merasa dirugikan dan api yang dulu membara dalam hubungan pun terancam redup.

Sebuah riset terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Psychology menunjukan bahwa seseorang yang memiliki sifat altruistik (perhatian lebih pada orang lain) lebih mungkin mendapatkan pasangan bercinta yang selalu puas dengannya serta lebih langgeng hubungan percintaannya.

Pemilik sifat altruistik umumnya sangat perhatian terhadap kesejahteraan orang lain tanpa mengutamakan keinginan diri sendiri dan lebih suka mengalah. Dalam kehidupan seks, seseorang yang altruistik biasanya bertindak suka rela saat bercinta dan menomorsatukan kepuasan pasangannya.

Ia juga biasanya tidak akan mengharapkan imbalan kepuasan dan sudah cukup senang melihat pasangannya tersenyum bahagia mencapai puncak klimaks.

Kekurangan tingkah laku altruistik dalam kehidupan seks

Riset tersebut memang menunjukan bahwa mereka yang bersifat altruistik berpeluang memiliki pasangan bercinta yang ideal dan setia karena selalu dipuaskan.

Akan tetapi, riset tersebut tidak menunjukan bahwa pemilik sifat altruistik akan lebih sering melakukannya dibanding yang lain. Jadi, hal tersebut tidak menjamin bertambahnya frekuensi melakukan seks.

Dua riset terpisah lainnya yang dilakukan oleh para peneliti di Kanada menunjukan adanya kelebihan serta kekurangan bagi setiap pemilik sifat altruistik.

“Pria altruistik lebih mungkin mendapatkan kepuasan seks sama seperti yang tidak. Namun untuk wanita, situasinya tidak semudah itu. Mereka lebih susah orgasme dan tindakan altruistik akan membuatnya lebih jarang puas,” kata Pat Barclay, profesor jurusan psikologi di University of Guelph, Ontario, Kanada, mengutip Today, Rabu (18/1/2017).

Jadi dalam suatu hubungan percintaan, khususnya dalam kehidupan seksual, alangkah baiknya jika kedua belah pihak memiliki sifat tersebut atau saling bergantian memuaskan satu sama lain guna menciptakan keselarasan, kebahagiaan, keseimbangan dan kesetiaan yang terjamin dalam jangka waktu panjang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya