Kaya Antioksidan, Biji Alpukat Boleh Dimakan Tidak?

Studi laboratorium mengungkapkan biji alpukat mengandung antioksidan dan serat. Namun pakar tidak mau menyarankan mengonsumsinya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 18 Jan 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2017, 13:00 WIB
Biji alpukat boleh dimakan tidak ya? (Foto: amazonaws.com)
Biji alpukat boleh dimakan tidak ya? (Foto: amazonaws.com)

Liputan6.com, New York- Selain daging buahnya, biji alpukat juga memiliki nutrisi, di antaranya antioksidan dan serat. Namun para pakar tidak menyarankan mengonsumsi biji alpukat. Kenapa?

Menurut ahli nutrisi Cynthia Sass sebaiknya biji alpukat tidak dikonsumsi. Keamanan mengonsumsi biji tersebut belum diketahui dengan pasti.

"Meskipun ada beberapa penelitian tentang senyawa bermanfaat dalam biji alpukat, keamanan mengonsumsi tersebut belum dibuktikan. Sehingga antara risiko dan keuntungan mengonsumsi biji alpukat tidak diketahui," kata Sass seperti mengutip Health, Rabu (18/1/2017).

Alpukat merupakan salah satu buah yang sudah cukup populer dan tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat kita

Penelitian tentang manfaat biji alpukat kini masih di tahap laboratorium, belum klinis. Alhasil keamanan mengonsumsi biji buah satu ini tidak diketahui pasti. Sehingga ahli nutrisi asal Atlanta, Amerika Serikat Marisa Moore juga tidak menyarankan mengonsumsi biji alpukat.

"Ada bukti manfaat sehat dari biji alpukat, tapi tidak diketahui risiko buruk dari mengonsumsinya," kata Moore.

Komisi Alpukat California juga tidak menyarankan mengonsumsi biji alpukat. Dalam website resmi mereka menuliskan: biji alpukat mengandung unsur-unsur yang bukan untuk dikonsumsi manusia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya